Sunday, July 30, 2006

Hari-Hari Pertamaku Jadi Ibu Guru..

Minggu pertamaku ngajar. Minggu yang berlalu dengan menyenangkan tapi juga menghabiskan emosiku. Kelas yang kupegang untuk minggu ini (tiap minggu, aku megang kelas yang berbeda), benar2 membuatku terkuras emosi. Hari pertama, selasa, aku cuma capek saja karena harus teriak2 saking ramenya mereka. 45 menit pertama berlalu dengan baik-baik saja. Hingga....
"Cukup dari saya. Ada pertanyan?" Tanya saya menutup penjelasan tentang MOSFET dan SCR
Kelas hening.....
"Ada yang kurang jelas mungkin?" Ulang saya
Masih hening....
"Oke, kalo tidak ada pertanyaan, saya anggap sudah jelas. Kita pindah ke materi berikutnya" Kataku dengan tegas
Tiba-tiba ada suara : "Bu, kecepetan. Gak ada yang nyantol dari tadi"
WHAT????? 45 menit aku teriak2 ternyata gak ada yang ngerti? Gedubrak!!!! Emang sih aku kalo ngomong cepet, tapi perasaan tadi sudah pelan deh. Akhirnya, ngulang lagi dari nol dengan ritme yang lebih lama. Herannya, masih ada jugayang bilang cepet. Gak, aku gak mau ngulang lagi. Bisa kering nih. Toh yang belum paham hanya beberapa, aku suruh ke ruang jurusan aja, di-privat disana sambil minum teh panas. Asyik tho??

Hari kedua, jumat, aku emosi tapi masih bisa kukendalikan dengan sekedar meninggalkan ruangan dan menenangkan diri di ruang jurusan.

Dan hari ketiga, sabtu, hari terakhirku bersama mereka, aku gagal menahan emosi. Aku marah bahkan 5 spidol yang ada di tanganku ku lempar di atas meja dan kutinggalkan ruangan itu. Bukan apa-apa, aku masih bisa menerima kalo mereka rame. aku masih bisa tolerir kalo mereka guyon, bahkan aku ikut tertawa bersama mereka. mereka mokong, aku masih bisa nahan, wajarlah anak smu, stm lagi. Tapi aku tidak bisa tolerir ketika mereka berbohong. Sama sekali tidak. Maka ketika mereka ngotot dengan kebohongan dan tidak mau mengaku bahkan bertingkah di depanku seolah-olah aku salah telah memarahi mereka aku tidak terima. Kuputuskan untuk pergi, bukan berlari. Pergi untuk menenangkan diriku, menangis di ruang jurusan karena aku tidak suka dibohongi. Pergi untuk memberi kesempatan pada mereka merenungi kesalahan mereka. Dan setelah ketiga siswaku yang ingin kusayangi itu datang dan meminta maaf dan mnegakui kebohongannya, maka pergilah semua marah. Even mereka tidak minta maaf pun, aku memaafkan. I just need a time to handle my self.

Aku pun kembali, mencoba berbicara dari hati ke hati dengan mereka. Meminta mereka untuk lebih baik bersikap. Menghargai orang tua mereka yang sudah membawa mereka sampai ke titik ini. Aku ingin menjadi sahabat mereka. Dari cara mereka menatapku, dari intonasi suara mereka menjawab serta menanggapi pembicaraanku, aku tahu kami sudah saling memahami.

Allah, mudahkanlah lisan ini untuk berbicara agar mereka bisa mengerti yang aku bicarakan. Aaamiiin

Tuesday, July 25, 2006

Debar Itu Lagi...ada di LCD

Laskar Cinta Dakwah berkumpul kembali.

Agendanya, menggodok tim pengganti LCD yang akan reposisi.

Prosesnya, Mendebarkan. Debaran itu muncul lagi. Debaran ketakutan, kecemasan akan sebuah tanggung jawab untuk memilih orang-orang terpilih menurut versi kami, menurut pemahaman kami yang tak seberapa ini. Debaran yang sama saat awal tahun lalu.

Ya Allah, Engkaulah penggenggam hati-hati kami. Tuntunlah hati kami untuk memilih yang tepat. Kami mohon Ya Allah, karena tiada daya dan upaya selain dariMU

Hasil, belum final.

Friday, July 21, 2006

Lumpur LAPINDO

Hari ini aku&rekan2 KMBI bersama rombongan dari UKKI UPN ikut dalam kunjungan YPU (Yayasan Peduli Umat) ke daerah pengungsian korban Lumpur Panas Lapindo. Perjalanan 1 1/2 jam dari kota Surabaya, akhirnya sampailah kami ke tempat pengungsian tersebut.

Setelah mempersiapkan segala sesuatu, kami membagi tim menjadi 2 bagian. Ada yang tetap di lokasi untuk lomba menulis surat untuk Lapindo. Tim yang lain ke beberapa sekolah untuk lomba yang sama. Aku memilih yang ke sekolah.
Kepolosan anak2 itu yang senyum di kala rumah mereka tergenang lumpur. Bincang2 dengan mereka, ternyata ada satu persamaan. Setiap mereka, selama masih bersama orang tua mereka, mereka tidak peduli di rumah atau di pengungsian, bagi mereka sama saja. Asalkan ada orang tua mereka di sampingnya.

Keadaannya begitu memprihatinkan. Lumpur masuk ke dalam rumah-rumah setinggi kaki. Entah sampe kapan mereka akan ada di pengungsian itu. Pergi dan pulang sekolah, mereka diantar dan dijemput oleh truk angkatan. Memprihatinkan tapi mereka tertawa. Mungkin air mata mereka telah habis. Mungkin mereka sudah mulai menerima pengungsian sebagai dunia mereka.

Sayangnya, saat adzan dhuhur di pengungsian, musholla yang mereka buat di tempat itu hanya dipenuhi oleh orang tua perempuan dan orang tua laki-laki. Mereka yang shalat sudah sepuh. Tidak satu pun aku lihat pemuda yang shalat berjamaah di musholla itu selain kami. Masih tidak bisakah mereka melihat kuasanya Allah? Masih tidak sadarkah mereka bahwa mereka, kita, kami harus kembali? Ya Allah, jangan jadikan kami orang-orang yang lalai. Yang tidak bisa mengambil hikmah dari setiap pelajaran yang Engkau tunjukkan.

Sisi lain dari kunjungan itu, aku melihat para ikhwah yang bekerja di YPU. Subhanallah, karena mereka bisa bekerja di tempat yang kondusif. Mereka bisa mencari maisyah dengan tetap berada di jalur dakwah, dekat dengan para ikhwah dna tidak kehilangan idealisme serta prinsip. Senang rasanya jika kita bisa bekerja tapi tetap bisa selamanya bersama dunia ikhwah.

Tapi, bagi ikhwah yang tidak bekerja di dunia ikhwah, bersabarlah. Dimanapun engkau, dimanapun kita, berkontribusilah untuk perubahan.

Thursday, July 20, 2006

Gue Jadi Korban Sistem Gak Fair Nih....

Sebel, sebel, sebel. Tadi siang ke THR ikut training blog tapi aku malah apes. Trainningnya sih bagus tapi aku pan kesitu bukan untuk belajar buat blog tapi bagaimana mempercantik blog sesuai temanya, soalnya blog-ku ini standar banget, gak ada lebih2nya dikit. Eh, sampe sana malah diajari buat blog dan macam2. Tapi yang ini sih masih oke, paling tidak ada ilmu deh yang aku dapat timbang gak tau sama sekali.

Yang paling bikin aku sebel itu peraturan administrasi bank konvensional yang lintah darat abis. Aku pengen beli buku about blog yang harganya pas aku liat sih 20rb. Berhubung di dompet gak cukup, aku turun dulu dong nyari ATM BNI. Eh, malah rusak. Sebelahnya ada BCA. Ya sudah, masuk aja. Paling2 dipotong 2rb atau 3rb kayak di mandiri. Setelah duit keluar berikut struknya, mulutku menganga. Kenapa bisa berkurang banyak? Kuambil struk terakhir pengambilan di ATM dan kubandingkan dengan struk yang terbaru, ternyata bedanya 75 ribu, padahal aku cuma mo ambil 50ribu. Gila gak sih, 25 ribu hanya untuk pengambilan via ATM lain. Benar2 rentenir. Aku pengen nangis, mengingat sebenarnya kebutuhanku masih banyak banget tapi kenapa harus terbuang sia-sia seperti itu? nasi sudah jadi bubur. Kata Aa Gym, tambahin aja kacang polong, ayam dan macam2nya, trus dimakan deh, pasti enak.

Ya sudah, balik lagi ke stand komputer aktif dan beli buku tentang nge-blog itu. Beli buku itu aku dapat majalah IDEA empat buah. Sebenarnya kalo mau dibandingkan, aku masih tetap untung. Satu majalah IDEA harganya 15ribu. Dari beli buku itu aku dapat 4, pas pelatihan tadi juga dapat 1. totalnya aku dapat 75ribu. Trus dapat majalah intisari juga. Harganya 18ribu. Total aku dapat majalah gratis sebesar 93ribu dikurangi 25ribu pemotongan ATM tadi plus majalah komputer aktif seharga 28ribu(ini untuk kupon masuk pelatihan), aku masih untung 40ribu. So, ya sudah deh. Bukan rezekiku.

Pas di lyn pulang, aku buka2 majalah IDEA. Pengennya sih mencari sesuatu yang bisa kusuka dari majalah itu supaya menambah kesyukuranku dan membuatku cepat menghilangkan mangkelku. Tapi pas aku bolak balik, aku kok jadi bete. Majalah itu tentang desain rumah dan interiornya. Gak aku banget. Maksudnya majalah itu bukan konsumsiku. Majalah itu isinya rumah2 bagus2 semua dengan budget yang gede. Aku kan gak pengen punya rumah segede-gede itu, siapa juga yang mo ngurusi. Aku pengennya besok2 punya rumah yang kecil, sederhana tapi bersih dan asri. Majalah itu buat aku untuk memanjakan mataku saja liat yang seger2, liat yang indah2 tapi bukan kebutuhanku.

Yaaa, ini bukan masalah 25ribunya sih. Harta masih bisa dicari. Kalo bukan rezeki kita, trus mo diapa? Yang aku sesalkan kenapa 25ribu itu larinya harus ke orang2 yang sudah gendut perutnya. Kenapa gak ke yang lebih membutuhkan saja? Aku jadi korban peraturan yang menurutku gak fair. Dan ini juga salah satu teguran Allah ke aku yang mungkin belakangan ini jarang berinfak.

Bu Febry....??!!??!

Jam 10 tadi ada rapat jurusan teknik listrik di SMK tempatku mulai mengajar tahun ini. Dalam perjalanan, little bit nervous. Ngebayangin aku bakal rapat dengan bapak-bapak dan ibu-ibu yang usianya jauuuuuh banget di atas aku. Masih bisa gak ya idealisme dan keberanianku berbicara yang selama ini muncul dalam syuro-syuro kampus bisa kusalurkan disini? Atau aku harus duduk mnais dulu, wait and see.

Kulangkahkan kaki menuju ruang jurusan dan disana sudah berkumpul semua guru jurusan teknik listrik. Mereka sedang tertawa bersama sambil minum secangkir kopi susu dan gorengan. Bismillah..kulangkahkan kaki masuk dan langsung disambut ramah oleh Pak Mudianto, ketua jurusan.

"Silahkan masuk, bu Febry" Katanya.
(what, ibu???? aku dipanggil ibu????)
"Iya pak, terimakasih" jawabku sopan

Pak putu, salah satu guru sekaligus staf di urusan itu mengambilkan tempat duduk untukku dan meletakkannya di dekat bu Endang, satu-satunya guru cewek di jurusan itu yang mau pensiun bulan januari tahun 2007.

Rapat berjalan lancar. Ternyata rapat bersama para bapak-bapak ini malah lebih santai, lebih wise dan tenang. Mereka tidak merasa paling benar. Aku yang paling muda selalu ditanya pendapatnya. Fair banget.

Yang bikin salting sih, ketika setiap orang disitu berbicara padaku dengan tetap memanggilku "bu febry". Waktu pak putu berjalan ke arahku dan bertanya kesulitan apa yang perlu ditanyakan tentang jadwal ngajarku, beliau datang dan bilang :
"Gimana bu Febry, ada yang belum jelas?"
Aku pengeen banget ketawa. Aneh banget dipanggil seperti itu oleh beliau. Masalahnay beliau itu kakak tingkat di kampus. Jauh di atasku. Beliau masuk kuliah tahun 1987. Aku masuknya 2001. Waktu beliau kul, aku masih umur 4 tahun. Dan sekarang aku dipanggil ibu, please deh.

Tapi kayaknya aku harus membiasakan diri deh. Minggu depan kan semua siswa juga bakal manggil aku "Bu Febry". Rasanya pipiku memerah

i really miss them....

Adek eya pulang ke ambon kemarin. Aku ditinggal sendirian di kos. Tadi malam juga cuma bertiga. Tiba2 aja aku jadi kangen banget sama eya. Tadi pagi, pas ditelpon lagi rame banget. Ngobrol sama eya, di belakang ada suara papa, ibu dan caca (sebutan mbak untuk orang ambon). Mereka lagi heboh banget ngobrolnya. Aduuuuh, aku jadi pengen pulang ke ambon tapi aku harus mulai kerja pekan depan. Kota itu sepertinya selalu memanggilku.
My beloved family, I really miss you all.

Thursday, July 13, 2006

Iseng bin Genit (MOde ON)

Tadi malam, pas lagi ke swalayan sakinah pulang dari syuro di ITS, waktu bayar di kasir, aku liat ada pasangan muda sedang berjalan bersama masuk ke sakinah. Di kepalaku, langsung saja membentuk gambar aku yang sedang berjalan bersama tapi di sebelahku yang keliatan baju koko putih doang, wajahnya masih berupa siluet gitu, gak jelas. Apa sih??? Segera saja kuhenyakkan pikiran itu. Take it easy man, the right man will come at the right time. Okay… (hehehe, dasar iseng)

Wednesday, July 12, 2006

Enyahlah Dari Pikiranku!!!

Kenapa 4 kata itu muncul terus? Lupakan. Itu cuma kata2 bodoh yang tidak seharusnya kau ingat terus. Lupakan, karena itu hanya kata2 yang keluar sebelum waktunya. Kata2 yang tidak pantas untuk diucapkan. Jangan sampe kata2 itu membuat kau goyah dengan prinsip2mu selama ini, bhy. FORGET IT!!!!

Friday, July 07, 2006

Tolongin Dong ...

Kok sulit banget sih memulai satu langkah awal?
Banyak amanah keteteran, banyak urusan gak selesai, hanya karena tidak mau memulai, lebih tepatnya malas, SATU LANGKAH AWAL.
Bagi tipsnya dong....

LASKAR CINTA DAKWAH (LCD)

6 Juli 2006
08.45 am
Laskar Cinta Dakwah

Aku baru pulang dari syuro Laskar Cinta Dakwah (LCD). Syuro tadi termasuk salah satu syuro bersejarah dalam perjalanan dakwahku. Bagaimana tidak, Laskar kami yang sudah terbentuk ½ tahun ini, yang penuh cerita suka dukanya, penuh dinamika yang semuanya jelas telah menjadi kisah tersendiri dalam buku dakwahku, dalam syuronya tadi membahas satu agenda yang undescription. About suksesi. Reshuffle LCD. Dan kejadian langka karena syuro tadi, hanya 3 anggota LCD yang tidak hadir. 9 anggota hadir. Padahal selama ini paling banyak 5 anak. Kenapa pada datang? Soalnya ya itu tadi, mo bicarain reshuffle. Semuanya jadi bersemangat ngomong suksesi karena megang amanah ini berat banget. Sudah jadi kesepakatan awal, bahwa pada bulan inilah kami akan mengadakan reshuffle terbatas dan saat tiba saatnya ini dibicarakan, segala perasaan bercampur aduk.

1. Senang karena satu lagi beban berat akan terlepas. Amanah ini semakin lama semakin mematahkan tulang punggung, amanah berat yang mampu menyita perhatian, waktu dan tenaga. Amanah yang begitu berat saat pertanggungjawabannya nanti.
2. Berat karena bagaimanampun amanah ini sebenarnya belum tuntas kami kerjakan. Tugas-tugas kami belum optimal kami laksanakan dan kami harus menyerahkannya kepada ruh-ruh baru. Pekerjaan kami yang sedikit ini, yang sangat tak ternilai ini semoga bisa lebih baik karena sentuhan darah-darah segar dalam dakwah.
3. Takut. walaupun amanah ini akan berakhir tapi pertanggungjawaban atas apa yang kami hasilkan selama kami dalam LCD ini masih harus kami lakukan di pengadilan Allah nanti. Bergidik kami membicarakan hal ini tadi. Amanah memang tidak pernah benar2 selesai
4. Sedih karena setelah reshuffle maka pertemuan dengan teman2 yang tergabung dalam laskar ini akan semain berkurang bahkan mungkin tidak sama sekali. Sudah begitu banyak cerita yang kurangkai bersama mereka selama lebih dari 6 bulan ini. Ada tawa, ada tangis, ada sebel, ada marah, ada sayang, ada emosi, ada jengkel, ada kasihan, ada lelah, ada bosan dan segala macamnya. Setiap mereka dengan segala karakter yang kadang bikin suka, tapi kadang bikin jengkel. Tapi semua karakter itu ketika dipertemukan karena cinta dakwa dalam Laskar Cinta Dakwah, maka endingnya tetap saja bahagia. Berharap berkumpul kembali di surganya

Saat reshuffle, dari 6 ikhwan, 4 mengundurkan diri, dan dari 6 akhwat, 5 mengundurkan diri. Akan ada pengganti kami ber-9 yang mundur. Aku termasuk yang mundur. Afwan, sebelumnya memang aku bilang masih bisa di tim ini, tapi ada hal2 lain yang harus kuprioritaskan. Bukan berarti LCD tidak masuk dalam daftarku, tapi memberi waktu khusus di LCD tidak lagi bisa kulakukan. Tidak sepenuhnya kami ber-9 meninggalkan LCD. Kami bukan pergi, hanya reposisi. Kami tetap dalam LCD 1 bulan lagi, dan setelah itu, kami masuk pada hal2 yang teknis saja. Segala kebijakan LCD akan kami dukung dalam tataran teknis karena kami memang tidak akan pernah bisa benar2 meninggalkan LCD ini. Bukankah yang mencintai tidak akan pernah bisa meninggalkan yang dicintai kan? Walaupun hanya dalam hati dan dengan doa, iya kan?

Kepada para founding father LCD, adalah sebuah kebahagiaan bisa membersamai langkah dakwah antum disini. Waktu lebih dari 6 bulan bersama antum , membuat ana belajar banyak. Dan, ana merasa bertambah dewasa dan bijak dalam menyikapi persoalan-persoalan dakwah. Tak ada kata selamat tinggal karena kita tidak saling meninggalkan. Kita masih ketemu lagi dalam sebulan ini menuntaskan amanah2 kita bersama. Kita masih harus mentransfer kepada pengganti kita dan kita insyaAllah masih akan tetap bertemu dan berpartner untuk LCD dalam bentuk lain. Ana uhibbukum fillah. Antum ber-sebelas adalah orang2 tak terlupakan. glad to be ap art of this team

Wednesday, July 05, 2006

Terong VS Puding Feeling Zebra

Go Home. Ingin rasanya go home, berada di pelukan ibu lagi. Merasa terlindungi di balik dada papa lagi. Tapi karena itu hal yang tidak mungkin untuk saat ini, maka aku ke “rumah”ku di driyo. Rumahnya tante, kakak ibu, yang tentu saja membuatku merasa benar-benar ada di rumah.

Bagaimana tidak. Aku ke rumah ini kemarin siang dan nginap. Tadi pagi, aku bangun dengan kondisi yang sangat berbeda kalo di kos. Abis shalat subuh, langsung bersih2 rumah, makan, trus masak, makan lagi, tidur, bangunnya makan lagi, begitu saja hal2 yang kulakukan. Bandingkan saja dengan di kos. Abis subuh, berusaha melawan keinginan untuk gak tidur dengan membaca, dan buntut-buntutnya tertidur juga dengan buku di pelukan. Bangunnya, cari makan di luar dan beraktivitas. Masak sendiri bisa dihitung dengan jari dalam sebulan. Intinya lebih banyak belinya dari masak sendirinya.

Tapi di rumah ini, aku benar2 jadi WANITA. (whaaat???). I means, aku benar2 jadi wanita. (apa seeeh??) ya itu tadi, beres2 rumah, nyuci piring gitu deh, nyapu2 juga trus masak deh sama tante. Apalagi tadi pagi tante masak sayur terong saus. Bukan tante ding, aku dan tante. Maksudnya aku yang goreng terongnya, tante yang masak sausnya. Walaupun terongnya rada rada gosong gitu, soalnya nyambi sama nonton TV (udah lama banget rasanya tidak bertemu kotak ajaib ini), tetap aja enak. Aku pernah diketawain teman2 gara2 ini. Bahkan adek2 binaanku sendiri sering godain aku karena maniak banget sama sayur terong. Gak tau juga, tapi nafsu makanku tidak terbendung dan tidak terungkapkan, unexplained kalo yang di depanku adalah terong versi apapun. Percaya gak percaya, tapi terong sebanyak yang dibuat tadi, aku yang abisin. Om cuma makan saat makan siang, itupun paling berapa potong sih. Tante dua kali sih makannya tapi juga berapa potong sih. Dan aku, 5 kali bow makan nasi dan menghabiskan terong tanpa peduli tante dan om sudah makan belum. Gak tau aku perlu merasa bersalah tidak tapi aku Cuma habisin terongnya kok. Bandeng sama syur parenya tidak ikut aku abisin. Maaf ya tante. Tapi mereka pengertian banget kok, justru karena mereka tau aku suka terong, makanya tante buat sayur itu waktu aku ada di rumahnya. Pengennya tadi sore balik ke kos tapi melewatkan makan malam sayur terong sama sekali tidak menunjukkan diriku yang sebenarnya. So, besok pagi aja balik ke kos.

oiya, kemarin aku sempetin buat pouding. Kemarin begitu nyame rumah, buka kulkas. ada coklat pasta, coklat putih batangan juga ada, ada telur, mentega ada, maizena ada. Ting, langsung deh kata puding terbayang besar di kepalaku. Walaupun bahan2nya gak pas dengan resep yang penting ada.
Jadi deh,
a. 3 butir telur,
b. mentega seadanya (padahal harusnya 125gr),
c. gula sebanyak feelingku aja (seharusnya 2 gelas tapi berhubung tante gak punya susu kaleng jadi gulanya aku tambah2in. mana gelas takarnya gak ada, jadi ya benar2 ikut feeling
d. Ternyata ada susu bubuk punya tante. Tinggal dikit dan itupun susu untuk tulang, Gak apa deh.
e. Tepung maizena sesukaku aja. Ikut feeling aja ini bakalan bantet apa malah kurang ya. Begitu feelingku enak, ya sudah
Semua bahan di atas dimixer. Pas lagi mixer, baru kepikiran, kenapa gulanya ikut dimixer ya, kan jadinya lama. Harusnya tadi aku larutin aja sama agar2

Setelah tercampur (versiku), soalnya versi tante, gulanya belum hancur. Masalahnya aku udah males mixer, dua bungkus agar2 aku didihkan bersama 5 gelas air. Perlu aku ingatkan kembali, gelas takarnya gak ada. Jadi aku pake gelas lain berdasarkan feeling (lagi). Oia, aku tambahin gula juga 4 sendok. Mudah2an aja gak kemanisan.

Setelah mendidih, tuang ke campuran tepung. Aduk rata, terus bagi jadi dua bagian. satu bagiannya dikasi pasta coklat. Terus, selang seling deh tuang di cetakan. Feelingku bilang, pudingnya agak encer. Entah tepung maizena terlalu dikit atau airnya yang kebanyakan.

Malamnya, pas nyobain, gak mengecewakan kok. Masih berasa puding. Masih puding zebra juga namanya karena 2 warna. Tapi untuk yang saat ini, pudingnya ada tambahan, PUDING ZEBRA according to FEELING. Manis, pas. Rasanya oke juga ternyata. Gak beda dengan yang sering kubuat berdasarkan resep asli. Cuma, ya itu tadi, kurang bantet. But, its ok. Masih bisa dikonsumsi. Sudah lama gak b uat brownies. Kapan2 kalo mo ke sini lagi, aku harus telpon dulu deh biar tante nyiapin bahannya dulu. Brownies mah gak bisa pake bahan2 sisa yang ada, kudu diniati.

Tuesday, July 04, 2006

C I N T A

Tadi malam aku merenungi satu hal. Bahwa hariku kemarin bertaburan cinta. Pagi hari, saat akan kumulai aktivitas, seorang saudara, adekku yang kusayangi di jalan dakwah, mengirimku sebuah pesan singkat. Dalam layar handphoneku tertulis sebuah kalimat singkat : Love You Because Allah SWT”. Singkat, sederhana tapi luar biasa indah. Maka kubalas dengan penuh cinta pula bahwa Allah menyayangiku karena telah mengirimkanku saudara seperti dia. Dan hari itu aku berangkat dengan rasa cinta. Sampe di forum-forum yang kuikuti sampe sore harinya, wajah2 yang kutemui juga adalah wajah2 penuh cinta terhadap dakwah. Hingga pada ashar, sebuah pesan masuk lagi ke handphoneku dari seorang saudara yang mengatakan mencintaiku karena Allah. Malam harinya, aku bersama mbak anis dan dek lina atas nama cinta membesuk mbak fitri yang sedang sakit sejak kamis kemarin. Dan hanya ciuman cinta yang bisa kami berikan di pipi serta keningnya berharap dapat sedikit mengobati sakitnya.

Kepada seluruh yang mencintai karena Allah, kepada seluruh yang menyatu karena cinta kepadaNYA, kepada seluruh aktivis yang berjalan dalam dakwah atas nama cinta, kepada seluruh yang saling mencintai di jalan Allah, semoga cinta-cinta itu menyatu dalam cinta sang Pemilik Cinta. Semoga cinta-cinta itu abadi di atas nama Allah SWT. Aku disini berharap agar setiap cinta dipertemukan kembali oleh Allah di surgaNYA.

9.17 am
sepulang syuro di NZ, dengan penuh cinta

Monday, July 03, 2006

My Decition ( with a big hope that i've found the right)

2 Juli 2006
4.49 pm
My Decition, am I right?

Keputusan besar telah kuambil. Semoga ini yang terbaik. Aku telah memilih sesuatu yang mungkin saja akan kujalani seumur hidupku, mungkin saja akan menjadi hal yang paling penting dalam hidupku. Keputusan yang akan mengubah hidupku selamanya sejak kejadiannya nanti, jika Allah mengijinkan.
Saat ini, aku memasuki wilayah ikhtiar. Banyak hal yang masih mungkin tejadi. Tapi aku sudah mantap dengan keputusan yang kuambil ini. Aku ridho dengannya. Maka, aku perlu mengusahakan agar keputusanku ini dapat menjadi kenyataan karena aku hanya menginginkan ridho-NYA. Pintaku, temani aku berusaha
Ya Allah, jika keputusanku ini adalah yang terbaik bagi dakwah dan agamaMU, maka mudahkanlah jalannya. Tapi jika keputusan ini akan membawa yang buruk bagi dakwah dan agamaMU, maka tunjukkanlah jalanMU.

Dakwah, i love it

Dakwah. Begitu indah kata ini terdengar. Jika kau sudah masuk ke dalamnya, kau tak ingin keluar lagi. Itu kurasakan. Aku terhempas, tersungkur begitu dalam, terbuai oleh indahnya dakwah dengan segala pernik di dalamnya. Sedihnya, sukanya, capeknya, tertawanya, menangisnya, semua lebur menjadi untaian indah bernama DAKWAH. Dan aku tak ingin beranjak dari tempat ini

Hari ini aku berpindah dari satu syuro ke syuro yang lain. Tepatnya 3 syuro dari 4 syuro yang sebelumnya dijadwalkan. Syuro yang keempat (Syuro ITATS-ITS) dibatalkan karena tidak representative dari peserta yang seharusnya hadir.
Syuro pertamaku hari ini pukul 07.00 – 09.00 bersama orang2 yang subhanallah capable dan ana dari kacamata pribadi tidak meragukan kesetiaan dakwah dari mereka yang dalam satu forum bersaam ana ini. Ana bahkan kadang merasa tidak pantas berada dalam satu tim bersama ikhwan akhwat luar biasa itu. Hingga saat akhir syuro, seorang di antara kami, seorang akhwat yang kucintai karena Allah, mengatakan mungkin ini syuro terakhir kita dalam formasi lengkap. Karena syuro besok, ada ikhwan yang tidak bisa hadir, sementara syuro-syuro berikutnya mungkin dia yang tidak ada karena sudah harus balik ke daerah asalnya. Sekali lagi ada yang meleleh di hati. Entah mengapa, tapi aku sangat tidak menyukai berada dalam posisi meninggalkan atau ditinggalkan. Walaupun meninggalkan dan ditinggalkan adalah sebuah keniscayaan dalam hidup tapi tetap saja ada yang berkurang dalam hidup. Begitupun ketika dia melemparkan wacana akan reshuffle tim, aku tidak termasuk yang direshuffle versinya. Ingin kutolak itu, aku ingin juga reshuffle. Bukan menolak amanah, bukan merasa cukup dengan kerja yang sudah kulakukan, tapi ada hal lain yang harus aku perhatikan. Banyak sudah rancangan yang ingin kubuat dalam hidupku setelah ini. Tapi ia dengan alasannya menjelaskan mengapa aku masih harus disitu, hingga saat dimana sudah bisa kutinggalkan tim itu. Alasan yang sangat rasional. Aku terhenyak dengan kebenaran serta kekuatan argumentasinya itu. Saatnya harus kuputuskan prioritas atau kurapikan seluruh rancanganku. Aku butuh waktu untuk menentukan sikap. Aku butuh waktu untuk memetakan kembali prioritas2 dalam hidupku. Dan walaupun aku sedih dengan kepergiannya, tapi dakwah ini harus tetap jalan. Tanpanya, tapi dengan doanya, tim ini akan tetap kokoh. Kepada tim dakwah yang kubanggakan, I miss you all. Kapan kita bisa syuro dengan format yang lengkap lagi?

Syuro keduaku (09.30 – 11.30) bersama kader-kader baru di FSLDK. Kader baru yang bersama mereka aku kembali merasakan ghiroh dakwah yang menggelora. Walaupun iya sih, kuakui aku tidak begitu menikmati syuronya, karena ritme syuroku tidak sekalem ini. Aku terbiasa syuro dengan ritme cepat, tegas, to the point, aktif dan tidak bertele-tele serta membuang waktu. Sementara mereka, adek2 tersayangku dari beberapa LDK Surabaya yang berkumpul atas nama cinta akan dakwah, berjalan dengan tenang, datar, dan aman. Bukan berarti aku suka syuro yang kacau tapi aku bukan tipe orang yang bisa tenang saja dalam syuro, duduk manis mendengarkan orang bicara kemudian pulang. Sementara yang kulihat dari mereka seperti itu. Yang bicara ya itu itu saja. Kalo gak akhi ini, akhi itu. akhwatnya itu itu aja, itu pun pake diam dan malu malu dulu Bukan ebhy banget. Tapi aku belajar dari mereka tentang semangat yang dengan kuat dan jelas bisa ana baca dari wajah mereka, dari sikap tubuh mereka dan dari perkataan mereka.

Syuro ketigaku (12.30 – 14.00), syuro Puskomda bersama BP. Tetap dengan semangat yang sama yang kulihat. Sudah lebih baik, menurutku, dibanding syuro kedua tadi. Lebih baik menurutku adalah lebih banyak orang yang mau bicara, lebih banyak pendapat yang dieksplorasi dan lebih banyak tanggapan dari lemparan-lemparan ide. Bukankah itu tujuannya syuro? Mempertemukan banyak pendapat sehingga menghasilkan yang terbaik untuk dakwah. Sudah lebih baik, walaupun tetap masih belum sesuai ritme syuro yang bisa membuatku enjoy.

Tapi, bagaimanapun, setiap syuro adalah bagian dari dakwah. Setiap hasil syuro ada keberkahannya. Dan semoga setiap keputusan yang diambil tadi adalah yang terbaik untuk dakwah. Aamiiin

Saturday, July 01, 2006

SIXERS again

SIXERS lagi. Yang baca blog ini paling-paling sudah bosen karena tema belakangan ini gak pernah jauh dari sixers. Tapi mau bagaimana lagi, lagi jadi tuntutan hati. Sejak balik dari makassar selasa kemarin, tiap hari pasti aku puter lagi flash profil SIXERS dengan backsound Mengejar Matahari. Bosen, bosen deh lu. Oya, bagi yang belum tahu, SIXERS itu sebutan bagi stelkers (anak stm telkom makassar) angkatan 6. Liat wajah2 mereka di profil itu, satu persatu kepingan memori di stm berputar di kepalaku. Ada foto2 pas mereka ketemuan di makassar setahun/2 tahun pasca lulus dan aku gak ada di situ, rasanya sedih banget. Waktu itu aku kemana ya? {as ke makassar kemarin, aku melewatkan beberapa hal.

1. Gak ke sencho. Persewaan komik langganannya sixers dulu. pengen ngecek, ada utang gak sih disana? juga pengen ketemu yang jaga sih dan pengen tau udah tambah besar belum senchonya
2. Gak ke lumpia sulawesi. Padahal itu tempat makan yang dibela-belain sixers cewek bolos demi makan di situ meski harus ngantri.
3. Gak maen basket. Aku gak pernah maen basket lagi sejak lulus stm. Sebelum berangkat kemarin sih, niatnya mau maen lagi di labas-nya telkom tapi gak sempat. Padahal kesempatannya sebenarnya lebih besar. soalnya kita gak perlu ke labas telkom di diklat lagi tapi di sekolah, lapangan yang biasa dipake voli, tarik tambang dan lompat karung plus acara2 porseni lainnya sudah direnovasi jadi lapangan basket. kalo ada bola dan kalo ingat, sebenarnya pas reunian, aku bisa maen sebentar di labas sekolahan. Sayangnya gak kepikiran lagi pas disana

Besok, memet mau nganterin foto2 sejak jaman sekolah sampe terakhir pas reunion kemarin plus video reunion yang disimpan di laptopnya. Berarti besok, kayaknya aku bakalan gak beranjak dari depan kompiut melototi dan menerawang kembali ke masa lalu lagi.
Duh, kok jadi kangen lagi ya sama mereka. Terutama sama ami, ani, phionk, endhy, baya dan mmink. Kemarin aku pernah janji mau nampilin fotonya kita bertujuh di blog ini tapi kemarin bongkar2 kamar, tidak ada satupun foto STM yang kudapat. Katanya eya, my sister, mengingatkanku kalo foto2nya itu sudah kubuang karena sudah gak bisa dilihat lagi, nempel satu sama yang lainnya jadi gak berbentuk gitu deh, dan katanya kubuang. Masa sih aku melakukan hal sebodoh itu? Tapi perasaan ada deh yang masih tersisa, dimana ya????
Guys, bantuin nyari lagi dong….

Orang Yang Aneh

Kok bisa ya dia gak sms aku saja? Kenapa sms yang sepenting dan seamniyiah itu nyasarnya malah ke adek2 yang dia gak tahu sampe mana pemahamannya. Please deh, singkirkan dong tuh ego. Tempatkan sesuatu itu ya di tempatnya dong. Kalo gak gitu, jelek tau gak liatnya. Lama2 aku jadi eneg juga sama tingkah2nya. Males banget tau gak sih. Terlihat bersemangat tapi tidak terarah. Bergerak tapi under control. Udah deh, gak usah gitu gitu amat.

Dari dulu aku udah bilang kan, segala sesuatu itu tempatkan pada porsinya. Jangan berlebihan apalagi salah tempat. Bisa berabe, runyam. Bukan mau mematikan potensi atau inisiatif kader. Kalo saja dia tau, aku orang yang pertama angkat jempol ketika ide-ide brilian muncul dari dirinya di luar syuro. Ide kraetif yang keren abis. Tapi itu dulu, saat dia masih menghargai adanya syuro. Saat dia masih sadar bahwa dia adalah bagian dari tim. Saat dia masih paham bahwa kita semua adalah sama. Dan sekarang, tingkah2nya lebih banyak memperlihatkan keotoriteranya. Ide –ide yang dia keluarkan sepertinya menjadi sesuatu yang HARUS dilakukan tanpa perlu dibahas dalam syuro. Dan,... aku tidak respek untuk hal2 seperti itu. kamu boleh punya ide, kamu sangat boleh berinovasi, tapi kamu tidak sendirian, ada tim. Maka bicarakanlah dengan tim.

Dan juga, kalo mau nyampein sesuatu itu, liat liat dulu siapa yang diajak ngomong, apa amanahnya, mampu gak? Jangan maen pukul rata gitu hanya karena ego yang gak penting. Satu lagi, jangan merasa paling penting dan paling tahu deh. O ya, apa-apa yang di luar syuro itu dikomunikasikan sebagai usulan dong, bukan sebagai keputusan. Emang kamu pikir gampang apa mempertanggungjawabkan sesuatu apalagi tanpa mekanisme syuro. Usul boleh aja, tapi caranya juga yang cantik dong. Aku ilfil. Semoga besok gak muntah-muntah.

Aku salah gak ya emosi kayak gini?

Oke, aku salah. Maaf maaf deh

REPORTASE REUNION OF SIXERS

Reportase reuni yang berserakan di milis angkatan 6 STM Telkom SP 2 Makassar

Dari ARMAND (si Ketua Panitia)
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah,
"The SIXERS Reunion" dengan item acara;
1. Silaturahmi Keluarga BEsar SMK Telkom SP.2 Makassar
2. Wisata ke Malino
berjalan dengan sukses,

Teman-teman yang hadir adalah:
Eby, Rahmi, Jumiaty, Phionk, Baya, Mariana, Esty, Sery rahayu, Christian, Ronald, Me2t, Noel, Uul, Dwi, BK, Riswan, Fajar, Armin, Hijas, Soba, Anto, Haslan, Ade, Budi, Armand, Haryadi, Iswandi,Sulfi, Iphoel, Kifliandy ( Hmmm...siapa lagi di'?!)

Ya....sebenarnya agak kecewa juga, karena teman2 di Makassar sendiri banyak juga yang tidak sempat hadir. Maklumlah, the SIXERS memang selalu sibuk,atau cuma sok sibuk. Heheh...just kidding men!

Menurut Bpk. Supian, Angkatan 6 adalah angkatan yang selalu membuat gebrakan2 di SMK Telkom, mulai saat masih sekolah sampai sekarang.
Pada sambutannya, beliau juga membaca beberapa narasi yang bersifat kritis dan juga yang lucu2 dari buku tahunan kita. Sambutan inipun akhirnya jadi standing joke.
La wong pak Supian memang lucu kok. Hehe...! (maaf pak)

Trus.......
Bpk. Abd. Samal yang kita percayakan untuk mewaliki guru untuk memberi sambutan, juga salut akan gebrakan serta eksistensi angkatan 6 yang masih solid sampai sekarang.
Hikh.....hikh...!kita jadi terharu blah.....

Acara yang dimulai jam 9, berakhir pada jam 1 siang kurang lebih seperti format acara yang telah disampaikan sebelumnya.
Antusiasme adik2 kelas juga ga kalah.
Terakhir, foto bareng....
Aii.....banyak lagi yang lewatkan kesempatan jadi foto model.

Acara kemudian dilanjutlan ke Malino
Kegiatan di malino;
- Nonton bareng piala dunia
- Kompetisi Winning
- Liat-liat album foto kenangan,
- Makan nasi goreng buatannya baya, ebhy, esti, ayu, (enakki tawwa...!!!)
- jalan2+ foto2 di perkebunan teh
- Makan ikan di bili2,
- Ketawa sehari-semalam bareng Noel.
- Muntah bareng haslan dan kifli
- etc

Sa bilang memang, Yang ga' ikut pasti nyesel toh?!!

Kalo gitu, saya dan teman2 team work mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi teman2, baik berupa kontribusi maupun kedatangan langsung ke acara.
Mudah2an persaudaraan kita dapat terus bertahan tiil the end!!!

skali lagi, Thank's Bro!
Our BROTHERHOOD WILL NEVER END

ARMAND

NB ;
- Untuk teman2 yang terlambat mentransfer kontribusi untuk acara reuni kemarin,
masih bisa ditransfer untuk mendapatkan baju angkatan.
- Sisa dana akan diSAVEkan untuk penerbitan buku THE SIXERS, dan kebutuhan yang lain yang berhubungan dengan THE SIXERS. (untuk informasi bisa menghubungi sdr. Haslan Halik/bendaraha)
- Dokumentasi reuni berupa foto2, nanti dapat dilihat dimillist.
sedang yang berupa video, akan digelar nonton bareng, abis lebaran mendatang. So don't miss it guy's!!

Dari SOBA :
Assalamu 'alaikum wr. wb.

Sebelumnya saya meminta maaf karena baru posting tentang acara Reuni kemarin.
karena tadi malam saya sdh di minta oleh Budi' untuk posting.

Ceritanya bagaimana di'?. Kaya'nya versi saya saja deh.

Saya berangkat ke Sekolah sekitar jam 7:30, soalnya telat bangun karena nonton piala dunia. saya sampai disana sekitar jam 8:00.

Setelah memasuki pekarangan sekolah, telah tampak tenda yang telah berdiri. tenda tersebut terdiri dari 4 bagian. Jadi tenda membentuk segi empat. Lokasinya tentu saja di lapangan upacara.

Tenda pertama yang berada di depan ruangan guru adalah tenda untuk para pemateri dan juga proyektor serta layarnya. disebelah kanan (depan perpustakaan) merupakan tenda untuk para adik2 siswa STELK. Kemudian tenda di sebelah kiri (depan kelas 3) sebagai tenda untuk para Guru dan staf sekolah, dan juga untuk teman2 the sixer. Kemudian tenda yang berada di depan adalah juga untuk para adik2 para siswa STELK.

Pertama2 saya masuk saya langsung disambut oleh teman2 yang telah berada di sekolah (ternyata beberapa dari mereka bermalam disekolah). Di lokasi kejadian (patroli kaleee...) maksudnya di lokasi reuni telah ada beberapa teman2 yang sedang sibuk menyiapkan acara. Telah ada Armand, Budi', Ipoel, Haslan, Memet, Beckha, Dwi, Uul, Ebi', Esti, Baya' dll. disana juga telah pa' Deni, dan beberapa staf sekolah.

Setelah bertegur sapa beberapa saat saya langsung turun tangan membantu teman2 yang lagi sibuk2x. mulai dari memasang kain untuk tenda utama, angkat2 kursi dll.

bersamaan dengan itu, teman2 the sixers yang lain berturut2 datang seperti Noel, Anto', Hariyadi, Ayu', Jumiati, ronal, Ian dll.

Acara dimulai sekitar jam 10:00 siang. Acara dimulai dengan acara sambutan2.
Yang pertama adalah sambutan dari Armand selaku ketua panitia acara reuni.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Pa' Samad, mewakili Guru
terakhir sambutan Kepala sekolah sekaligus membuka secara resmi acara reuni

Yang menarik untuk saya ceritakan disini adalah sambutan kepala sekolah. Dimana dalam sambutannya, beliau mengatakan kalau beliau sangat sering membaca salah satu buku yang dibuat oleh angkatan VI yaitu "Kisah Kasih Klasik untuk Masa Depan" (kalau tidak salah). Dimana beliau ternyata banyak mengambil inspirasi serta refleksi dari buku tersebut. misalnya cerita2 kita tentang fasilitas di sekolah, mulai dari fasilitas komputer, kantin dll.
Dan banyak pembenahan yang dilakukan oleh sekolah karena cerita2 di buku tersebut.

Setelah acara sambutan dilanjutkan dengan acara perkenalan personel2 the sixers, dimulai dengan tampilan foto2 yang telah dikemas dalam format film. Kemudian perkenalan satu persatu secara langsung yang di pandu oleh Armand.

Kemudian acara paduan suara yang dibawakan oleh adik2 kelas serta hening cipta untuk guru2 yang mengajar kita dahulu yang telah berpulang. seperti Pa' Kardi dan Pa' Nasir.

Acara berikutnya adalah acara Dialog interaktif. Acara ini menampilkan tiga pihak. Yaitu pihal operator telekomunikasi, kemudian pihak vendor telekomuniaksi serta pihak ..... apa di'? ..... yang jelas tiga lah....
Pihak operator diwakili Esti dari Telkomsel, pihak vendor di wakili Memet dan pihak yang satunya lagi diwakili Anto (Samsung). Dan acara ini di pandu secara menarik dan interaktif oleh Haslan.

Setelaha acara Dialog, dilanjutkan dengan acara pemcaan Do'a yang di pimpim oleh Pa' Nasaruddin. Dan terakhir acara yang paling di tunggu oleh semua peserta Reuni yaitu acara Penutup alias makan ........

Setelah Acara makan2 selesai, teman2 kemudian berkumpul di ruang kelas untuk membicarakan acara berikutnya yaitu ke Malino. Namun karena sesuatu dan lain hal, ada teman2 yang tidak bisa ikut. Salah satunya adalah saya.

Makanya cerita saya hanya acara disekolah saja, sedangkan acara di Malino nanti teman yang lain yang cerita.

Oke, sampai disini dulu info reuni dari makassar. Dan teman2 yang tidak bisa
ikut harap jangan bersedih. Apalagi yang berada di luar Makassar karena kita2 mengerti kok dengan kondisi teman2 yang ada halangan. Dan kami yakin kalau tidak ada halangan teman2 semua pasti akan datang.

BROTHERHOOD WILL NEVER END

Viva The Sixers Of STELK

Wassalam.

Dar BUDI (sekretaris panitia):
assalamu alaikum wwr.wb.......

"mantap mentong tawwa the sixers.."(red.)

itu yg sy dengar dari anak2 angk 11 dan 10.
selepas perkenalan satu persatu the sixers yg hadir.
...
mereka betul2 iri pada angk 6 yg begitu solid.
sampe bisa bikin acara spt itu di sekolah.

walaupun hanya sedikit yg hadir saat acara, tetap suasana meriah (by sambutan lucu dari pak supian) dan antusias disambut oleh guru2,staff, dan adik2 yg masih di sekolah.

...
ada lagi cerita yg lain.
dibalik layar, di balik meriahnya suasana acara reunion, terjadi 'tindak kriminal' oleh seseorang. modusnya adalah dengan mengumpulkan satu persatu the sixers yg gemuk2. lalu setelah dihipnotis dg kata2 beracun hingga mata mereka jadi gelap
dan tak saaadarkan diri, mereka kemudian di ambil dompetnya one by one dan dikembalikan dalam keadaann kosong.. Ingin tahu siapa dia??? (tau sendirilah...)

pesan bang Nasir:
Waspadalah kalau ke sekolah... waspadalah..WASPADALAH!!!
...

nah itulah sedikit cerita yg dilihat dari sisi yg berbeda...

SUKSES THE SIXERS REUNION berkat bantuan, doa, pastisipasi, dana, tenaga, waktu yg kalian korbankan semuanya hanya u BROTHERSHIP.
ya, PERSAUDARAAN...

sy mewakili seluruh panitia kerja mengucapkan, TERIMA KASIH BANYAK atas semua itu frend.

Mudah2an kita ketemu lagi ces...
sy harapkan kepada seluruh the sixers, agar menyampaikan seluruh suka dukanya di milis ini. apapun itu ces.. agar kita semua juga bisa merasakannya..

tks semuanya.... mmmmuuuah.

Dari HASLAN (bendahara sixers):
Dear All...........
berikut saya attach laporan kas reuni the sixer yang telah kita adakan.
Jadi kalo ada data dalam laporan kas yang perlu dipertanyakan lang sung aja hub saya .OK.
Mengenai Reuni waaaaaaa...
Saya gak bisa bilang banyak neehh soalnya susah di ungkapkan dgn kata - kata.
Thanks buat The Sixers yang udah transfer kontribusinya.... ^-^, yang mau ngangkat telp kita malam - malam walaupun sudah tau kalo kita cuma mau "nagih" kontribusinya .... he...he...he...
Pokoknya Reuni kita SUKSES, tapi masih belum sempurna betul..... (kan gak ada yang sempurna,red)
Thanks juga mau percayakan jadi Moderator Dialog Interaktif padahal baru pertama kali jadi moderator (don't know what should I do, red) tapi lumayan buat pengalaman.
eh... btw anak - anak Bandung tea' kok gak ada yang dtg ya.....sibuk apa ya??? udah lupa ya dgn kita..... padahal anak - anak SBY pada dtg semua loh
(memet, wandhy,ebhy, noel, ) kenapa ya???

Note:
Dalam waktu dekat akan kami kirimkan Baju Angkatan The Sixer yang keren itu ke The Sixers yang udah masukkan kontribusi. Jadi yang berminat hub. panitia secepatnya dan transfer secepatnya untuk kita buat lagi baju tambahan soalnya yang pertama kita hanya buat 50 buah. dan sdh habis.


BR//

Haslan Khalik


--> #4$Lan
081 355 263 963

Dari EBHY (its me....) :
A true friend..

A true friend never walks away
A true friend will always stay
A true friend looks out for you

A true friend will guard your secrets
like a precious gift
A true friend is there for you
To give you a helpful lift

A true friend tries to make you smile
Tries to replace that frown
They may not always succeed
But they rarely let you down

These arms for you are open
This heart for you does care
And when i think you need me
I'll try to always be there

I'll listen to your fears
I promise not to laugh
Comfort your falling tears
I'll make this friendship last

I'll keep you near to my heart
I'll always hold you dear
Even when we're miles apart
Even when you're here

I hope i am to you
Everything you are to me
For the friendship we have is a special one indeed
With you, my life is felt so wonderful

27 Juni 2006
persembahan untuk alumni stm telkom makassar angkatan 6 (angkatan 1997), dimanapun kalian

about reunion :
Glad to be there again. Walaupun tidak semua bisa kumpul, tapi tetap menyenangkan berada di antara kalian. Thanks buat acaranya yang keren.
Buat para pejuang reuni like armand, budi, slank, beckha, sulfi, dwi, soba, baya, phionk dan yang lainnya yang tak kutahu, SALUT untuk kalian. Thanks for everything.
Buat yang sudah datang, senang ketemu kalian lagi.
Buat yang gak bisa datang, miss you much especially mmink, endhy, jyo and brother amha.
Buat yang gak datang tapi ngasi respon baik banget lewat milis or telpon, thanks u/ kontribusinya.
Buat amha, ale, abi dan morezt, tagihan kalian membengkak ya gara2 telpon kita pas reunian? salah sendiri gak datang langsung aja? hehehe.. thanks bro..
SIXERS is the best. Brotherhood wil never end.


best regards,
ebhy SIXERS
08121717763
031-5931180
0911-311862
hamida477.blogspot.com

Catatanku Barang2 yang ketinggalan di makassar
1. Manset 2 pasang
2. Kaos kaki 1 pasang
3. Jubah hijau (jubah dari samarinda waktu FSLDKNAs). Bay, kirimin ya. Ada nilai historisnya tuh
4. Jilbab krem 2. bay, kirimin juga, jilbab kremku cuma dikit