Monday, August 24, 2009

Sahabat, di Ramadhan ini aku merindu


Sebelas bulan telah berlalu dari ramadhan sebelumnya. Perpisahan yang haru dan juga pengharapan akan dpertemukan kembali.
Dan kini, kita kembali dipeluk Ramadhan. Kesempatan yang tak didapat beberapa saudara kita yang ramadhan lalu masih bersama kita.

Ramadhan seperti ini, banyak hal yang ingin kulakukan. Terlebih lagi, ada hal yang kurindukan. Bersama menyusun jadwal jaga ta'jil, bersama mengonsep kegiatan semarak ramadhan, sembari tak lupa berlomba lomba mempersembahkan ibadah terbaik. Aku rindu kebersamaan dan hangatnya ukhuwah di bulan suci, di masjid kampus tercinta. Aku sudah jauh tertinggal, aku sudah meluruh dan khilaf. Ramadhan ini, aku ingin kembali berada dalam rengkuhan dakwah yang tak sadar merenggang menjauhiku (atau aku yg menjauhinya??).

Pintaku, ALLAH.....
Izinkan hamba berada di antara hamba hamba pilihanMU
Yang ketika kudengar suaranya mengingatkan aku akan panggilanMU
Yang ketika kulihat akhlaknya mengingatkan aku pada akhlak rasulMU
Yang ketika kulihat wajahnya mengingatkan aku pada keteduhan saat berjumpa denganMU
Yang ketika kudengar tangisnya mengingatkan aku pada nikmatnya sujud menghadapMU
Yang ketika kudengar tawanya mengingatkan aku pada canda rasulMU bersama sahabat.

Saudaraku,
disebabkan oleh cinta, kuurai benang kasih yang tersimpan dalam dada ini. ALLAH menjadi saksi atas cinta ini. Karena cinta itu maka kita berjumpa, berjuang bersama, membina ukhuwah, menyatukan hati hati kita yg penuh warna ini. Hanya Allah yang mampu menyinari hati ini hingga tertawan padaNYA.

Kuteringat dengan kalimat yg selalu kita ucapkan tiap ada yang akan pergi. Bahwa meski terulur jarak, selama kita masih dalam perjuangan meraih ridha Allah, maka sebenarnya kita tak pernah terpisah.
Aku sudah jauh tertinggal, sahabat. Tapi kini, telah kusiapkan stamina dan niat untuk kembali mengambil tempat dalam barisan perjuangan kita.

Untuk itu kuucapkan,
Selamat berjuang saudaraku...
Semoga warna warni kehidupan yang telah kita lukis bersama, menyadarkan kita bahwa hidup ini memang butuh perjuangan.

Ana uhibbukum fillah.

nb : catatan cinta untuk KMBI dan semua ikhwah yang pernah membersamaiku dalam perjuangan

Thursday, August 20, 2009

RAMADHAN MULIA

Ramadhan..
datang lagi menyapa hamba Allah yang merindu
dalam setiap detik ada rahmatNYA
maka masih pantaskah kita tidak mau mendekat?

Tak ada alasan untuk diam
kita bahkan tak boleh berjalan,
berlarilah...berlari dengan segala hati dan kesungguhan
bahwa kita diberi satu kesempatan lagi
satu waktu untuk menyucikan diri yang berkalang dosa

Ramadhan..
datangnya adalah anugerah
dan perginya nanti adalah perayaan suci namun juga kesedihan

Ramadhan ini,...
jadikan ia berarti
karena bisa jadi...

inilah Ramadhan kita yang..............terakhir

nb : kepada seluruh blogger, maafkan kesalahan per-sua-an kita di dunia maya ini. semoga kita semua dapat menjelani RAmadhan ini dan lulus sebagai pemenang sejati Ramadhan.

Monday, August 03, 2009

Kutemukan cinta yang hangat


Di suatu masa,
Kalian pernah seperti orang tua.
Di suatu masa,
Panggilan ”nak” selalu kalian tujukan untukku

Kali ini kupinta sebuah pemaafan,
Karena tak bisa menjadi seperti yang kalian inginkan,
Karena tak bisa selamanya memanggil kalian
Dengan panggilan indah itu

Jangan ada marah,
Tak perlu pula ada penyesalan.
Ini yang terbaik,
Aku tak bersedih atas keputusan ini.
Satu-satunya kesedihanku adalah
akan tak bisa lagi bertemu kalian sesering biasanya

Aku mengagumi kalian selayaknya mengagumi hujan,
Yang hadirnya adalah rahmat,
Menyenyakkan yang tidur, membasahi yang kering.
Kalian sungguh indah

Lelaki sederhana nan bijak,
Kuat dalam kata maupun sikap.
Wanita luar biasa yang bersahaja,
Santun dalam kata, tulus dalam senyum

Terimakasih pernah menempatkanku begitu dekat di hati kalian,
Terimakasih telah membawaku begitu dalam di ruang hati kalian,
Aku anakmu, akan selalu begitu....
Walau tak bisa menjadi nyata


Kamarku, 2 Agustus 2009