Maaf. nomor anda tidak termasuk dalam daftar yang diterima. Semoga sukses di lain waktu.
Tulisan yang muncul di monitor komputer, di pojok sebuah warnet dekat kost, saat kutekan sederet angka membuatku kembali ke masa lalu. Kegagalan seorang saudara yang pernah kurasakan sebelumnya. Walaupun terlihat tegar, walaupun terlihat biasa, aku tahu hatinya luka. Aku bisa merasakan bahwa dadanya penuh sesak. Ingin kurengkuh ia dalam pelukanku, tapi aku tidak ingin menularkan kesedihanku. Aku ingin berbagi kekuatan dengannya, sedang saat ini aku sedih karenanya.
Dek, masih ada jalan lain. Kegagalan akan datang siih berganti dalam hidup kita tapi yakinlah bahwa suatu saat sukses pun akan datang selama kita menyikapi kegagalan itu dengan bijak. Adekku sayang, Allah punya banyak pintu untuk umatnya. Ketika IA menutup satu pintu, ada pintu lain yang IA buka. Ikhtiar kita adalah mencari pintu lain itu. Jangan pernah putus asa. Semua ada hikmahnya. Pasti ada hikmahnya. Entah kapan kau sadari, tapi pasti akan kau sadari hikmahnya. Pasti !!!!!
Adekku tercinta, dirimu mulai beranjak dewasa. Ini awal kau menjalani hidupmu yang sebenarnya, setelah selama ini kau lebih banyak berlindung di balik kekuatan ddan keteguhan ibu dan papa. Saatnya kau belajar menata hati dan pikiranmu atas setiap takdir Allah atasmu, dan kami, saudaraa-saudaramu, orang-orang yang senantiasa mencintaimu, akan tetap disampingmu, membersamai jalanmu hingga kau menemukan jalanmu dan bahagia di dalamnya.
Sayangku, ada banyak hal yang harus kulakukan untukmu, dan aku akan melakukannya biidznillaah. AAku ada untukmu dan akan bertanggungjawab penuh untukmu. Aaku mencintaimu sangat, dek. Kita akan mencari pintu yang lain itu. Aku tidak akan melaragmu menangis karena aku pun menangis. Toh, menangis bukanah hal yang tabu. Menangislah dan setelah selesai, hapus air matamu, pegang tangan ini, kita akan menemukan pintu yang lain, InsyaAllah
Persembahan cinta untuk adikku tercinta. i am with you. aku telah berjanji untuk diriku sendiri, tak akan meninggalkanmu, dan akan kupenuhi janji itu
No comments:
Post a Comment