Assalamu’alaikum
sayang. Apa kabarmu nak?
Ah…. Maafkan ummi
ya. Ummi tak pandai merangkai kata pembuka selain apa kabar. Padahal ummi tahu
kabarmu baik dan bahagia. Siapa sih yang tidak bahagia di surga? Harusnya yang ummi
khawatirkan adalah kabar ummi dan abi. Apakah kami akan tetap baik baik saja
menghadapi dan menjalani kehidupan dunia yang penuh fitnah ini.
Anakku…
Ummi punya
panggilan baru lho untuk kamu. Waktu kamu masih ada di perut ummi, kami sering
menyapamu dengan adek. Sesekali ummi protes minta kamu dipanggel kakak, tapi
memang lebih sering kami mengajakmu bicara dengan panggilan adek. Sekarang
sapaanmu jadi kakak ya nak. Seperti harapan ummi dan abi, Allah mempercayakan lagi
amanahNYA kepada kami dan kamu jadi kakak dari adek-adek kamu nanti,
insyaAllah. Ummi dan abi minta itu kepada Allah. Kakak bantu minta juga ya ke
Allah
Kakak..
Semalam ummi dan
abi duduk di teras depan, sambil memandang makammu dan bercerita lagi
tentangmu. Masih dengan tangis, tapi insyaAllah itu tangis bahagia karena kamu
sudah sangat bahagia disana. Kami mencari cari kebaikan yang Allah selipkan
dari kepergianmu dan kau tau nak, banyak sekali kemungkinan kebaikan itu.
Kepergianmu adalah pelajaran bagi kami untuk terus dan terus memperbaiki diri,
memantaskan diri menjadi orang tua yang hebat nantinya.
Sayang…
Terkadang sepi
memeluk ummi ketika ummi mengingatmu. Tak mudah bagi ummi untuk hanya sekali
melihatmu secara nyata. Tapi tentu saja lebih tak mudah bagi Abi yang harus
menggali tanah pemakamanmu dan menidurkanmu disana. Impian kami, anak anak kamilah
yang akan menguburkan kami, bukan sebaliknya. Tapi rencana Allah selalu lebih
indah dari rencana dan keinginan manusia.
Apalagi ya nak?
Ummi kelu berkata
kata. Kamu seperti berlari lari di kepala ummi. Kamu dan hanya kamu yang ummi
ingat di setiap detak jantung. Ummi kangen nak. Baek baek disana. Kalau sempat,
datang ke mimpi ummi ya sayang. Maafkan ummi dan abi yang tak bisa menjagamu
sehingga Allah memilih menjagamu dengan penjagaan terbaikNYA.
Tidurlah sayang, yang
indah. Doakan kami jadi manusia yang baik, yang diridhoi Allah untuk masuk ke
surgaNYA lalu kita ketemu disana.
We love you,
kakak….
No comments:
Post a Comment