Saturday, March 30, 2013

Apa Kabarmu Kakak...

Assalamu’alaikum sayang. Apa kabarmu nak?
Ah…. Maafkan ummi ya. Ummi tak pandai merangkai kata pembuka selain apa kabar. Padahal ummi tahu kabarmu baik dan bahagia. Siapa sih yang tidak bahagia di surga? Harusnya yang ummi khawatirkan adalah kabar ummi dan abi. Apakah kami akan tetap baik baik saja menghadapi dan menjalani kehidupan dunia yang penuh fitnah ini.

Anakku…
Ummi punya panggilan baru lho untuk kamu. Waktu kamu masih ada di perut ummi, kami sering menyapamu dengan adek. Sesekali ummi protes minta kamu dipanggel kakak, tapi memang lebih sering kami mengajakmu bicara dengan panggilan adek. Sekarang sapaanmu jadi kakak ya nak. Seperti harapan ummi dan abi, Allah mempercayakan lagi amanahNYA kepada kami dan kamu jadi kakak dari adek-adek kamu nanti, insyaAllah. Ummi dan abi minta itu kepada Allah. Kakak bantu minta juga ya ke Allah

Kakak..
Semalam ummi dan abi duduk di teras depan, sambil memandang makammu dan bercerita lagi tentangmu. Masih dengan tangis, tapi insyaAllah itu tangis bahagia karena kamu sudah sangat bahagia disana. Kami mencari cari kebaikan yang Allah selipkan dari kepergianmu dan kau tau nak, banyak sekali kemungkinan kebaikan itu. Kepergianmu adalah pelajaran bagi kami untuk terus dan terus memperbaiki diri, memantaskan diri menjadi orang tua yang hebat nantinya.

Sayang…
Terkadang sepi memeluk ummi ketika ummi mengingatmu. Tak mudah bagi ummi untuk hanya sekali melihatmu secara nyata. Tapi tentu saja lebih tak mudah bagi Abi yang harus menggali tanah pemakamanmu dan menidurkanmu disana. Impian kami, anak anak kamilah yang akan menguburkan kami, bukan sebaliknya. Tapi rencana Allah selalu lebih indah dari rencana dan keinginan manusia.

Apalagi ya nak?
Ummi kelu berkata kata. Kamu seperti berlari lari di kepala ummi. Kamu dan hanya kamu yang ummi ingat di setiap detak jantung. Ummi kangen nak. Baek baek disana. Kalau sempat, datang ke mimpi ummi ya sayang. Maafkan ummi dan abi yang tak bisa menjagamu sehingga Allah memilih menjagamu dengan penjagaan terbaikNYA.

Tidurlah sayang, yang indah. Doakan kami jadi manusia yang baik, yang diridhoi Allah untuk masuk ke surgaNYA lalu kita ketemu disana.

We love you, kakak….

No comments:

Post a Comment