Sepanjang perjalanan Liang - Ambon sore tadi, saya melewati dua iring-iringan pengantar jenazah, dua iring-iringan pengantar pernikahan dan melewati hampir sepuluh tenda orang wisudaan. Melihat semua itu, saya seperti tersadarkan kembali bahwa hidup itu berputar. Banyak sekali hal yang akan kita alami. Lahir, lalu menjalani hidup dengan segala dinamikanya. Peristiwa bahagia seperti lulus sekolah, dapat pekerjaan, menikah, jalan jalan, makan es krim, melahirkan, selang seling dengan berita sedih seperti gagal dapat pekerjaan, bisnis bangkrut, patah hati, masuk rumah sakit, kehilangan anggota keluarga dan lain lain.
Semua pasti terjadi, segala rasa pasti pernah berganti datang menghuni hati. Lalu, apa yang membuat kita akan bertahan? Saya sampai detik ini masih percaya dua hal yang paling ampuh dijadikan modal hidup. Yaitu Sabar dan Ikhlas, dua hal yang WAJIB dimiliki bila ingin semua berjalan baik baik saja, at least perasaan kita akan mampu terkontrol dan kita bisa tersenyum lebih lega menghadapi berita bahagia dan sedih silih berganti.
Bahkan, berita sedih bisa jadi ternyata membawa bahagia suatu saat nanti, pun sebaliknya. Maka, berhentilah berkeluh kesah atas kesedihan yang mampir tapi jangan pula terlalu bersenang senang atas bahagia yang singgah. Hadapi dan nikmati sewajarnya.
wah mantap gan artikelnya menarik untuk dibaca
ReplyDeleteiya nih artikelnya menarik sekali untuk dibaca
ReplyDeletetetap menulis ya gan artikelnya agar selalu menarik dibaca blognya
ReplyDelete