Thursday, August 05, 2010
Hidup ini sulit, singkat tapi indah
Pagi ini dengar berita kok semakin banyak yang menyayat hati.
1. Seorang ibu membunuh bayi yang dilahirkan 17 juli lalu, putri ketiganya. Alasan : tidak siap punya anak lagi. Busyet dah, alasan apa pula itu? Kalo gak siap, ya jangan bikin. Kalo gak siap dan tetap mau bikin, liat sikon, lagi (maaf) subur apa tidak.
2. Seorang bayi berumur 1 (satu) hari ditemukan dalam kardus di jembatan. MasyaAllah, apa pula ini? Satu hari usianya sudah dibuang? Dimana nurani seorang ibu membuang anaknya begitu rupa?
3. Seorang ibu mengajak 2 orang anaknya untuk bunuh diri karena sudah tak sanggup membayar hutang 3 juta tiga tahun lalu, yang sekarang jadi 21 juta. Ia mengajak anaknya bunuh diri karena khawatir kalau bunuh diri sendirian, tidak ada yang mengurus anaknya. Astaghfirullah, dimana konsep rezeki di tangan Allah, dimana penghambaan yang bertawakkal dan berusaha?
Siapa yang bilang hidup ini mudah? Hidup tidak mudah, hidup itu sulit. Tapi Allah memberikan kesulitan bukan tanpa menyediakan kemudahan kita menyelesaikan. Bunuh diri, buang anak tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Karena lari dari masalah bukan berarti meniadakan masalah, hanya menangguhkan masalah untuk suatu saat tetap harus dihadapi. Menghadapi masalah adalah satu satunya jalan untuk keluar dari masalah tersebut.
Tak ada manusia yang tak punya masalah, tapi begitu pula dengan tak ada manusia yang tak diberi akal dan pikiran. Menghambalah dan berusahalah. Hidup ini sulit, singkat, tapi indah.
Label:
Cerita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment