senda gurau telah usai
pada angkuh diri yang tiba tiba datang
di deretan pahit yang terhampar ramai
dalam jelaga perih terpasung
kau tawarkan sebaris guratan ceria
pada hati yang mulai menyerah
dan guratan itu sempat bahagia
walau akhirnya kalah
bukan pribadi
bukan waktu
hanya keadaan tidak menjadi lebih baik
begini begini saja lalu memburuk
sementara istana pasir yang kubangun dengan tanganku sendiri
belum sempat kubuat bentengnya
air pasang menyapanya
mencumbu dalam sepi
No comments:
Post a Comment