Setelah perginya kakek, di rumah setiap pagi dan sore, teman-teman kakek yang dulu sering sama sama ke masjid, ke majelis-majelis, berkumpul di rumah dan mengirimkan doa bersama. Sejenak ketika saya lihat mereka, kenangan bersama tete haji kembali berputar. Saya jadi mikir gini, orang-orang tua ini pasti selalu memikirkan kematian ketika mereka mengirimkan doa ke teman mereka. Mereka lebih dekat dengan Allah, lebih mempersiapkan kematian.
Dan kita? masih berasa muda-kah untuk tidak mempersiapkan diri? Padahal kematian datang tidak mengenal usia.
sumber gambar dari sini
No comments:
Post a Comment