Dear bloggerwan dan bloggerwati,
surat ini saya tulis sepulang saya bertemu dengan rekan-rekan blogger dari kota Daeng, Makassar. Sebelum keberangkatan saya ke Kota Daeng, saya sudah mengabarkan lewat blognya Daeng Ipul. Sok penting banget ya saya. Tapi begitulah, kalau ada kesempatan bertemu dengan rekan blogger, kenapa tidak?
Nah, setelah dapat sms kalo kopdarnya itu di IGO Cafe, bertanyalah saya kesana kemari, bagaimana supaya bisa kesana. Ketemuannya jam 7 malam dan baru di jam 7 itulah saya keluar asrama. jam Indonesia, ngareeeeet terus. Sampai di depan IGO, saya masih tebingung bingung, ini anak anak AM mana ya? Ada seorang bapak (atau anak muda? gelap, gak kelihatan) di parkiran yang tiba tiba bilang sama saya "cari anak anak anging mamiri? di atas".
wups, ternyata ini basecamp sampai bapak-bapak itu tau. Mungkin di-sms sama Nanie, turunlah Daeng Ipul menjemput kami. Sampai di atas, sudah berkumpul anak anak AM yang lain. Ada Unga, Tika, Anbhar, Daeng Takdir, Siapa lagi ya? lupa, banyak soalnya. Ada adek kelas juga ternyata. Banyaklah yang diomongkan. Meski yang lebih banyak omong memang tuan rumahnya. Saya sih ketawa ketiwi saja. Apalagi kalo sudah keluar dialek-dialek makasaar dari mereka, pikiranku melayang ke teman-teman jaman STM dulu, biasanya bercanda kayak gini sama mereka dulu.
Dan, entah mengapa, tiba-tiba saja saya teringat dengan komunitas blogger maluku saya. Teringat dengan Om Embong sekeluarga, Almas, Mas Mamung, Om Dharma, Iki, Ello, Lina, Hari dan Nia Cenat Cenut, teringat kisah kisah kopdar kita. Mulai dari Seroja, Sibu-Sibu (non formal), Joas (non formal), baguala beach, kafe pasir putih, KFC urimessing hingga di kantor Om Embong yang dulu, dan yang terakhir di Hilyah. Ditambah lagi pernah bekpeker akhir tahun bersama mereka. Aih, saya kangen mereka semua.
Dan, sepulang dari Makassar ini, kopdaran lagi yuk.
No comments:
Post a Comment