Lagi,kulakukan kesalahan ukhuwah. Kembali, aku dzhalimi saudaraku. Aku seperti biasa yang ingin segalanya jelas,segalanya jalan sebagaimana seharusnya berjalan,seperti yang sudah disepakati. Dan ketika ada yang tidak sesuai dengan harapan ana,selalu harus ada penjelasan untuk itu. Seorang akh yang tidak hadir dalam beberapa pertemuan yang seharusnya berada di tempat itu, tanpa ana tabyyun ada apa dengannya,sms2 yang bernada memaksa dan menuntut penjelasan ana layangkan ke nomer selularnya. Dan ketika diberitahu oleh ikhwah yang lain bahwa beliau sedang sakit,maka terhempaslah aku ke kubang penyesalan.Membayangkan sedih dan luka hatinya ketika dalam keadaan sakit,bukan sms doa yang ia terima tapi sms yang menuntut banyak hal.
Betapa dzhalimnya ana. Padahal saat ana sakit,beliau tidak mengizinkan ana untuk bekerja.Bahkan meski ana minta dan meyakinkan bahwa ana sehat,beliau tetap tidak mau mengizinkan. Betapa tidak ada apa-apanya ukhuwah dan toleransi ana dibanding beliau. Padahal ana sudah pernah belajar bahwa kita harus membuat 70 prasangka baik kepada saudaranya jika ada kesalahan komunikasi atau koordinasi sebelum menyimpulkan apapun.
Akhina yang dirahmati Allah,afwan jiddan.Semoga sakit ini menjadi rezeki antum untuk beristirahat dari kerepotan2 yang kami timbulkan.Semoga lekas sembuh.Sekali lagi,afwan jiddan
No comments:
Post a Comment