Bismillah..
Kita sepertinya tidak perlu kehilangan sesuatu yang berharga dulu sampai kita menyadari apa yang kita lakukan itu benar atau salah. Bukankah telah ada batas yang jelas antara yang haq dan yang batil. Lantas mengapa kita begitu serakah, begitu bodoh melakukan hal yang semua orang bersepakat mengatakan itu salah dan baru menyadarinya jika telah kehilangan. Sungguh sesuatu yang bisa dihindari.
Kadang, kita melakukan banyak hal, kita melakukan hal-hal yang kita pikir baik. Mengira kita sudah bergerak maju tapi nyatanya kita hanya jalan di tempat. Hingga suatu saat, ketika ada yang hilang, ada yang pergi barulah mata kita seperti membuka dengan lebar. Apa perlu ada korban untuk menyadarkan kesalahan kita?
Kehilangan sahabat, kehilangan orang tua, kehilangan orang-orang yang dekat di hati, bahkan kehilangan jiwa kita sebelum ruh itu benar2 pergi. Resiko yang sebenarnya bisa dihindari jika saja kita bisa membuka mata kita lebih awal. Tidak melihat dari satu sisi saja setiap permasalahan. Begitu banyak hal di balik setiap peristiwa. Duduk, merenunglah, ajak Allah bersama perenunganmu, maka ada yang bisa kau lakukan selain hal bodoh dan tidak bertanggung jawa. Sekali lagi, tidak perlu ada jatuh korban dulu untuk menyadarkan kesalahan kita. Tidak perlu menunggu kehilangan dulu. Sebuah kepergian, bagaimanapun bentuknya, selalu meninggalkan sakit.
Maka perlukah kematian yang menyadarkan kita? Haruskah menunggu sebuah kepergian barulah kita mau berubah?
Perubahan itu Pilihan. Maka pilihlah untuk berubah SEKARANG !!!!!
@setelah 9 naga@
No comments:
Post a Comment