Seandainya semua pria adalah ikhwan. Kenapa? Habisnya aku rada-rada muak dengan para pria yang kerjaannya usil gangguin cewek-cewek. Di pabrik tadi, banyak yang suit-suit. Aku jadi mikir, aku yang sudah menutup aurat rapat ini aja masih digoda seperti itu, bagaimana dengan mereka yang mengumbar aurat kemana-mana ya. Sering juga liat para pria yang dengan pandangan matanya menoleh ke wanita yang berjalan di depannya dengan tatapan seperti mau menyantap habis. Rasanya aku pengen datang dan gamparin setiap pria yang berkelakuan minus kayak gitu. Di bemo juga gitu. Supir godain calon penumpang yang sedangn nunggu bemo dengan bahasa yang sangat tidak sopan. Dasar pria.
Makanya aku pengen di dunia ini, lawan jenisnya ikhwan semua. Lho, bukannya ikhwan juga pria? Iya sih. Secara umum, mereka sama aja. Tapi secara khusus, mereka beda. Ikhwan lebih bisa jaga sikap. Gak bakalan deh gangguin cewek-cewek.
Balik ke kasus sopir, aku teringat. Para calon penumpang itu ya mau-mau aja diganggu. Mana balas godain lagi. Atau kalo gak gitu, dibalas dengan tatapan dan senyuman yang mengundang. Aduh, ternyata ceweknya sama aja.
Jadi kalo dipikir-pikir lagi, ikhwan ikhwan itu juga pasti eneg juga. Kasihan juga sih mereka. Tiap hari dihadirkan pemandangan yang "luar biasa". Pasti terganggu juga tuh. Dan pasti berharap juga biar wanita di dunia ini bisa jadi akhwat semua aja.
Seandainya gitu ya. Indah banget. gak ada ikhtilath, zina mata bisa berkurang, gak terdengar lagi suit-suit, indah banget deh. Tapi itu insyaAllah akan terjadi kok. Ketika Islam telah kembali tegak berdiri menjadi satu-satunya ideologi yang ada di bumi ini. Dan InsyaAllah masa itu pasti akan tiba.
Inilah tugas kita akhi, ukhti. Mengenalkan kepada mereka yang belum kenal akan indahnya Islam. Akan kesucian yang dimiliki Islam.Inilah tugas kita yang belum selesai. Dan mari kita satukan tekad, kita akan tetap disini, menunaikan tugas ini hingga islam akan menang atau kita mati karena membelanya.
Allahu Akbar !!!!!!!!!!!
No comments:
Post a Comment