Sunday, July 31, 2011

(270) Gundah - catatan sahabat

Gundah...
Resah...
Galau...
Bersalah...
Menjadi kabut yang menyelimuti ruang hatimu kini
Ranjau-ranjau seakan ditebar dalam dinding jiwa dan pikiranmu
Yang sewaktu-waktu dapat meledak terinjak-injak keadaan yang tak tentu

Hatimu terasa sempit, membuat sesak menghampirimu
Kau butuh udara, namun tak kau dapatkan
Hanya jalan gelap yang kau tapaki
Ada dua cahaya yang menghampirimu

Cahaya satu menghadirkan KEMBANG API untukmu
Cahaya kedua menawarkan sebuah LILIN KECIL
Mana yang akan kau pilih?

Kembang api, dengan cahayanya yang –mungkin-cantik, namun menyakitkan dan sekejap saja dia bersinar
Atau,
Lilin, dengan cahayanya yang –memang- remang, namun dia memberi kehangatan tanpa menyakiti, sepanjang waktu

Hatimu sedang tak berada dalam porosnya
Berdetak tanpa terduga, menyimpang dari irama yang sesungguhnya
Tapi, aku punya keyakinan kau mampu melewatinya
Karena kau paling percaya bahwa ini semua adalah rencana-Nya

Seperti selalu terucap dalam lisanmu
“Tuhan tidak akan membawa kita sejauh ini hanya untuk meninggalkan kita”
Artinya, Tuhan tidak akan membawa kamu pada dua pilihan jika kamu tak sanggup memilihnya

kau adalah Ilalang...
dapat mengatasi musim apapun dan tetap berdiri tegak
malam tanpa matahari atau siang dengan panasnya
Ilalang tetap mampu bertahan

Lenteramu ada dua Jangan biarkan membuatmu gundah
Karena aku yakin, kau lebih kuat dari ini

Karena kau istimewa

**untuk sahabat q yang (mungkin) sedang gundah**

#dari sahabat yang mengerti gundah#

dicomot dari

4 comments:

  1. tulisan ini di buat sebelum makan sahur pertama. :)) hehehe

    ReplyDelete
  2. **untuk sahabat q yang (mungkin) sedang gundah**

    #dari sahabat yang mengerti gundah#


    Dari aku simpati kepada para gundahwan dan gundahwati..

    ReplyDelete
  3. @roe : tumben ente muncul disini

    @tanase : hahahaha... suhu gundah sudah datang

    ReplyDelete
  4. sekali2 muncul too... barang ca eby dong balagu lai deng seng kunjung2 tong pung blog lai. hehehe..

    oom almas ini suhu gundah gulana. ahaha

    ReplyDelete