Saturday, May 15, 2010

Jiwaku Bersenandung

di satu kelokan, terkadang kita harus berhenti
menarik nafas sejenak dan bersandar sambil menikmati secangkir kopi

di jelang senja diiringi musik alam yang basah
kita akan bercerita banyak hal dalam diam
kita akan berbagi banyak senyum dalam tatap
dan meski pada akhirnya ada sebuah simpulan tentang penundaan
kita akan tersenyum mendengar kata itu,
karena itu berarti banyak

ada sebuah skenario yang telah Rabb susun untuk kita
dan kau tahu,
bahkan sebelum skenario itu mulai kita jalani
aku telah merasakan kegembiraan dari udara yang kuhirup
entah bagaimana, hatiku merasa benar
dan kita akan lewati ini dengan tersenyum

jiwa,
semoga kau pun bisa merasakan kegembiraan di udara itu
dan mengalir melintasi setiap pembuluh darah
serta meninggalkan jejak kekuatan dalam dada sedikit demi sedikit

lalu,
kita akan beriringan penuh senyuman memasuki gerbang itu

dengan penuh doa dan senyum,

fw

*jelang dini hari di separuh mei*

Thursday, May 13, 2010

Kawan, ini dariku..

tak pernah nyata dalam hidup seharusnya adalah alasan terbaik untuk melupakan, apalagi justru menyakitkan.
fakta bahwa di suatu masa ada kisah tentang kebohongan, tentang permainan hati, memang menyakitkan, kawan. tapi jika terus dipupuk dalam ingatan, apakah itu menyembuhkan?

lihat dirimu sekarang. begitu bahagia, ada yang nyata dalam hidupmu, yang teraih dengan utuh oleh hatimu. lihat wajahmu di cermin, tak pernah hilang senyuman. lantas???

sudahlah kawan, dia memang tak pernah pantas untukmu. di depanmu, ada masa depan yang bahagia, yang menghargaimu apa adanya, yang menawarkan ketulusan yang sudah langka di dunia yang banyak ambisi ini.

kawan, melangkahlah bersama bahagiamu. dan kebohongan yang kau terima di masalalu, enyahkan. tinggalkan di belakang. tertawalah bersama masa depanmu

with love,

fw

Wednesday, May 05, 2010

Menyatukan Gelisah

separuh nafasku mengudara dalam balutan doa
dalam asa yang sedang dirintis satu persatu
kadang memang menggelisahkan
namun saat tawa renyah hadir bagai pelangi
dan banyak hal mengejutkan sekaligus mempesonakan tersaji
deretan gelisah pun perlahan berganti

di batas yang tak terdefinisikan
lambaian cita menyapa dengan manja
ah, tak terlalu muluk impian itu
sederhana hingga tak mampu terucap

kau di ujung sana
dalam kegelisahan yang berbeda
dalam ikhtiar yang terenda perlahan
adalah sebuah bukti tentang impi yang hampir nyata

sampai di saat yang terencana olehNYA
gelisahmu,
gelisahku,
adalah satu.

-jelangsenjadibilanganmeiharikelima-