Menangis bukan dosa
Menangislah jika itu bisa membuatmu lebih baik
Menangislah jika itu satu satunya cara bikin kau tersenyum kembali
Menangislah jika hanya itu caramu mengekspresikan segala gundah atau bahagia
Dan malam ini,
Aku ingin menangis untuk banyak alasan.
Untuk kenyataan yang tak seindah harapan
Untuk kekecewaan yang terus menerus bertambah
Untuk sakit yang kian meradang
Aku pun ingin menangis untuk ...
Segala kesenangan yang sudah Allah berikan
Segala rezeki yang tak putus dialirkan
Semua kebahagiaan yang melengkapi hidup
Dan untuk setiap senyum yang masih bisa kutebar
Tangisan ini juga untuk.....
Ketidakadilan yang dipertontonkan di hadapanku
Keangkuhan yang diperlihatkan dengan penuh kebanggaan
Kemunafikan yang menjijikkan yang terus dimainkan dengan sempurna
Kebutaan hati nurani yang tak lagi tahu membedakan mana yang haq dan mana yang batil
Tangisan ini untuk diriku,
Yang belum bisa berbuat apa-apa
Yang hanya bisa menangis melihat kenyataan pahit ini
Malam ini, aku ingin menangis
Agar esok aku bisa menatap dunia
*ditulis di sudut kamar dengan uraian air mata dan rasa sesak tak terjelaskan*
18 April 2009, 11 : 13 PM
semoga hari ini makin menjadi lebih baik...
ReplyDelete*ndak bisa comment lagi*
Aamiiin......
ReplyDeleteya saya sendiri sering membuat istri menangis tatkala saya mengatakan...
ReplyDeletesaya rasanya tenang jika musti pergi karena usaha kamu sudah jalan...
dan biasanya istri menangis
@ omiyan : Padahal tidak berniat bikin sedih kan? Begitulah, kadang kita tidak tau bagaimana cara mengatakan atau menerima yang dikatakan tanpa ada air mata
ReplyDeletepuisi kok isinya curhat??? ca eby aku udah liat email yang dulu udah selsei saat komputer mati tiba2. kayaknya udah ketutup ma orng lain. solx gi ga ada pulsa nih. siip udah beres.
ReplyDelete@ ello : Thanks banget ya ello. You are my hero deh.
ReplyDeleteca ebi sebenarnya (maaf kalo gak sopan) profesinya apa sih?
ReplyDeletecuma pengen tau aja.
sekalian blogger comunity kapan dibagiin kaos gratisnya??
Nuntut ni
ni suara dari anak-anak IAIN
salam kenal ca..
ReplyDelete^_^
@ IKQ Santiago : Profesinya apa ya? mmmm, bisa dibilang pendamping masyarakat.
ReplyDelete@ blogger maluku : salam kenal juga *bertanya-tanya siapa ini?*
begini menangis, begitu menangis, kesini menangis, kesana menangis, dimana2 menangis...
ReplyDeleteboros yah air matanya..
*berenang di kolam airmata*
@ muhamaze : awas tenggelam
ReplyDelete@IKQ Sabtiago : Kata siapa gratis kaosnya? Bisa dipentung sama Almas. Btw, urusan baju kaos berhubungan sama Bang Habib ya. Tapi ya itu tadi, seng gratis
Cry. May Allah bless you. By the way you've changed the appearance, when you done it?.
ReplyDeleteStrawberry. Oh it's nice.
@ Ibnuadila : Thank you. dari dulu pengen ganti template. Baru sekarang keturutan.
ReplyDelete*permisi numpang oot*
ReplyDeleteckckkckc... inilah salah satu efek MBC... sekali berdiri lansung rumah ini berganti cat... setelah sekian lama bertahan dengan cat putih2 intu.. skr rumah ini sudah berubah menjadi cita rasa strawberry... *ngiler*
:D
@ Almas : Ah, dodol kau om Almas. Tadinya pengen template durian atau seng langsa atau gandaria yang lagi musim di Ambon.
ReplyDeleteMenangis ternyata bukanlah pilihan, tetapi terkadang itu merupakan kebutuhan ya..
ReplyDeletesalam
ca.ebi minta puisi sisanya,do bagus bangat.
ReplyDelete@ Mus : Bercanda kau Mus. Puisi begini kok dibilang bagus. Lagian su seng ada sisanya lai.Su abis sudah ini
ReplyDeletestuju tuh ma ca eby,,, masa puisi diminta sisa. emang makanan?
ReplyDeleteca jangan hanya dikomntarin cerpennya. tolong berpartisipasi. mumpung baru... sekalian rame-rame belajar. bukan begitu? semua orang kan butuh yang namanya proses belajar.
join with Us. thanks (maksa niyee.....)
@ kumcerpen (it must be ello) : Iya, nanti deh nyumbang cerpen. Belum bikin.
ReplyDeletekumpulan cerpen kayaknya asyik nie, dijadiin Kanal MBC aja!!! proyek baru juga nihh.
ReplyDelete