Sebelas bulan telah berlalu dari ramadhan sebelumnya. Perpisahan yang haru dan juga pengharapan akan dpertemukan kembali.
Dan kini, kita kembali dipeluk Ramadhan. Kesempatan yang tak didapat beberapa saudara kita yang ramadhan lalu masih bersama kita.
Ramadhan seperti ini, banyak hal yang ingin kulakukan. Terlebih lagi, ada hal yang kurindukan. Bersama menyusun jadwal jaga ta'jil, bersama mengonsep kegiatan semarak ramadhan, sembari tak lupa berlomba lomba mempersembahkan ibadah terbaik. Aku rindu kebersamaan dan hangatnya ukhuwah di bulan suci, di masjid kampus tercinta. Aku sudah jauh tertinggal, aku sudah meluruh dan khilaf. Ramadhan ini, aku ingin kembali berada dalam rengkuhan dakwah yang tak sadar merenggang menjauhiku (atau aku yg menjauhinya??).
Pintaku, ALLAH.....
Izinkan hamba berada di antara hamba hamba pilihanMU
Yang ketika kudengar suaranya mengingatkan aku akan panggilanMU
Yang ketika kulihat akhlaknya mengingatkan aku pada akhlak rasulMU
Yang ketika kulihat wajahnya mengingatkan aku pada keteduhan saat berjumpa denganMU
Yang ketika kudengar tangisnya mengingatkan aku pada nikmatnya sujud menghadapMU
Yang ketika kudengar tawanya mengingatkan aku pada canda rasulMU bersama sahabat.
Saudaraku,
disebabkan oleh cinta, kuurai benang kasih yang tersimpan dalam dada ini. ALLAH menjadi saksi atas cinta ini. Karena cinta itu maka kita berjumpa, berjuang bersama, membina ukhuwah, menyatukan hati hati kita yg penuh warna ini. Hanya Allah yang mampu menyinari hati ini hingga tertawan padaNYA.
Kuteringat dengan kalimat yg selalu kita ucapkan tiap ada yang akan pergi. Bahwa meski terulur jarak, selama kita masih dalam perjuangan meraih ridha Allah, maka sebenarnya kita tak pernah terpisah.
Aku sudah jauh tertinggal, sahabat. Tapi kini, telah kusiapkan stamina dan niat untuk kembali mengambil tempat dalam barisan perjuangan kita.
Untuk itu kuucapkan,
Selamat berjuang saudaraku...
Semoga warna warni kehidupan yang telah kita lukis bersama, menyadarkan kita bahwa hidup ini memang butuh perjuangan.
Ana uhibbukum fillah.
nb : catatan cinta untuk KMBI dan semua ikhwah yang pernah membersamaiku dalam perjuangan
Dan kini, kita kembali dipeluk Ramadhan. Kesempatan yang tak didapat beberapa saudara kita yang ramadhan lalu masih bersama kita.
Ramadhan seperti ini, banyak hal yang ingin kulakukan. Terlebih lagi, ada hal yang kurindukan. Bersama menyusun jadwal jaga ta'jil, bersama mengonsep kegiatan semarak ramadhan, sembari tak lupa berlomba lomba mempersembahkan ibadah terbaik. Aku rindu kebersamaan dan hangatnya ukhuwah di bulan suci, di masjid kampus tercinta. Aku sudah jauh tertinggal, aku sudah meluruh dan khilaf. Ramadhan ini, aku ingin kembali berada dalam rengkuhan dakwah yang tak sadar merenggang menjauhiku (atau aku yg menjauhinya??).
Pintaku, ALLAH.....
Izinkan hamba berada di antara hamba hamba pilihanMU
Yang ketika kudengar suaranya mengingatkan aku akan panggilanMU
Yang ketika kulihat akhlaknya mengingatkan aku pada akhlak rasulMU
Yang ketika kulihat wajahnya mengingatkan aku pada keteduhan saat berjumpa denganMU
Yang ketika kudengar tangisnya mengingatkan aku pada nikmatnya sujud menghadapMU
Yang ketika kudengar tawanya mengingatkan aku pada canda rasulMU bersama sahabat.
Saudaraku,
disebabkan oleh cinta, kuurai benang kasih yang tersimpan dalam dada ini. ALLAH menjadi saksi atas cinta ini. Karena cinta itu maka kita berjumpa, berjuang bersama, membina ukhuwah, menyatukan hati hati kita yg penuh warna ini. Hanya Allah yang mampu menyinari hati ini hingga tertawan padaNYA.
Kuteringat dengan kalimat yg selalu kita ucapkan tiap ada yang akan pergi. Bahwa meski terulur jarak, selama kita masih dalam perjuangan meraih ridha Allah, maka sebenarnya kita tak pernah terpisah.
Aku sudah jauh tertinggal, sahabat. Tapi kini, telah kusiapkan stamina dan niat untuk kembali mengambil tempat dalam barisan perjuangan kita.
Untuk itu kuucapkan,
Selamat berjuang saudaraku...
Semoga warna warni kehidupan yang telah kita lukis bersama, menyadarkan kita bahwa hidup ini memang butuh perjuangan.
Ana uhibbukum fillah.
nb : catatan cinta untuk KMBI dan semua ikhwah yang pernah membersamaiku dalam perjuangan