Thursday, October 06, 2011

(337) Pilihlah, Tegak atau Tunduk?

Apa yang lebih mengecewakan dari harapan yang hilang? Begitu kata Gie. Ya ya ya, kalau saya bisa bertemu dengan Gie, saya ingin bilang bahwa harapan yang hilang memang mengecewakan. Tapi bukan berarti hidup harus terhenti karena kehilangan itu. Kita harus tetap berjalan, kawan. Harus ada harapan baru. Harus ada mimpi baru yang dibangun lalu rangkai dengan usaha dan ikhtiar baru.

Itu pula yang ingin kusampaikan padamu, saudaraku. Betapapun sulit kau hadapi kenyataan hari ini, tapi inilah kenyataannya. Hidup harus dijalani dengan kepala tegak sehancur apapun hatimu. Pedih hari ini tak akan ada tanpa alasan apapun. Yakinlah, ini satu lagi cara Allah menempa hatimu, jiwa juga hidupmu. Jika harapan yang kau bangun hari ini harus hancur berkeping keping, tak perlu punguti kepingan itu. Bangun harapan baru, bangun jiwa barumu.

Satu hal, bahwa hanya yang terbaiklah yang akan terjadi dalam hidupmu. Hanya yang terbaiklah yang akan berlaku untukmu. Dan jika hari ini adalah pahit, maka jelas harapan yang kau bangun selama ini memang bukan yang terbaik. Tak perlu tangisi begitu rupa, tangisilah sewajarnya. Sekedar membiarkan air mata itu turun membasahi hati, mengaliri jiwa lalu menyembuhkan luka. Lalu berhentilah di titik ini. Titik yang sebenarnya sudah begitu lama kau lihat hanya kau terlalu naïf untuk mengakuinya.

Ada kebahagiaan lain yang sedang Tuhanmu siapkan untukmu. Jadilah pribadi kecintaan Tuhan dan bahagia itu akan datang tepat pada waktunya, tak pernah terlambat, tak pernah terburu buru. Buka hatimu, lihat sekelilingmu, nikmati hari harimu, dan bahagia pasti akan menyapa.

Melangkahlah gadisku, melangkahlah. Di dunia ini, hanya satu orang yang ingin melihatmu terluka dan penduduk sisanya menginginkan bahagiamu. Tinggal kau yang pilih, mengecewakan seluruh dunia dan membahagiakan satu orang dengan berurai luka serta hidup yang menyedihkan atau tegak berdiri membahagiakan seisi dunia dan mengecewakan satu orang bodoh yang tak menyadari indahmu. Pilihan di tanganmu.

#ditulisdengancintauntuksaudaratersayang

8 comments:

  1. lithoo11:52 AM

    "Pilih Tegak"
    perjalanan hidup masih panjang, masih banyak yang bisa didapat dan dilakukan. ayoo bangkit dan tegaklah jangan pernah takut untuk jatuh karena kami selalu berada didekatmu sampai sedekat hatimu dengan tubuhmu...

    ReplyDelete
  2. Kenapa aku merasa bahwa aku HARUS tegak, ya???
    bukan, bukan... lebih tepatnya aku BERHAK dan WAJIB untuk tegak. Mengalahkan egoku tentang masa lalu yang tertulis dulu di halaman muka buku hidupku... Ya, aku memang WAJIB tegak, karena selama Allah menjajariku dalam langkah hidupku, Aku tak boleh mengecewakannya...

    ReplyDelete
  3. alhamdulilah, perlahan tapi pasti qu berusaha untuk TEGAK,,meski kadang selalu terjatuh saat mulai melangkah, tapi qu pasti bangkit meski tertatih..
    terimakasih supportnya selama ini :)

    ReplyDelete
  4. Cha, tulisannya inspiratif. Kecewa dari seseorang, bukanakhir segalanya karena Tuhan menyediakan ribuan orang yang ingin melihat kita bahagia. Atau Tuhan selalu adil dalam setiap ceritanya kpd manusia. Keep #ThanksAllah dan ucap #Alhamdulillah.

    Regards,
    twitter: @elloaris

    ReplyDelete
  5. Like ur post so much kak :D

    ReplyDelete
  6. Anonymous4:46 PM

    weeewww....
    like this caca...
    very inspiring for my life...

    #tampilan baru euy blognya ada dolpin nya hehehe

    ReplyDelete
  7. @Litho : Harus.. tegak itu pilihan satu satunya

    @Vina : Wajib hukumnya tegak vin. Tidak tumbang dengan keadaan

    @purple : Sama sama say. saling support ya

    ReplyDelete
  8. @Ello : Selalu alhamdulillah. Karena selalu ada rahasia indah di setiap takdir

    @Dhany : Makasih dhany. Semoga dapat diambil manfaatnya

    @Anugrha : ah masa??

    ReplyDelete