Monday, April 09, 2007

Bahagia selamanya

Subhanallah...
Bergetar rasanya dengar kalimat tadi. Ini kali pertama saya melihat langsung prosesi akad nikah. Selama ini liatnya di Tivi tivi gitu. Atau ke Walimahan yang udah kelar akadnya.
tapi, tadi itu kita sekeluarga ke pernikahannya Mas Yudi dan for the first time dengar langsung ucapan akad itu.

Terus terang, saya merinding. Entah kenapa, saya merinding.
Satu lagi rahasia Allah yang terjadi pada kehidupan manusia. Seminggu kemarin ada tiga berita bahagia yang saya dapat. Satu dari Mbak Yuyun yang mengabarkan kehamilannya di usia 10 minggu, Ami yang mengabari kehamilannya yang Alhamdulillah baik2 saja di usia 6 bulan ini dan kabar bahagia yang paling bikin saya bahagia, bahwa seorang sahabatku, saudaraku akan melangsungkan pernikahan di awal Mei. Semoga saya bisa menghadirinya meski di lain daerah. Karena itu adalah berita yang paling saya nantikan setelah sekian lama.
Plus, hari ini kakak saya tercinta juga lagi milad. Met milad ya Ca. Semoga segala kebaikan untukmu karena kami semua menyayangimu.

Kembali ke akad tadi.
Subhanallah. Saya sudah mendengar dan tahu serta percaya bahwa akad nikah itu mampu menggetarkan Arsy, tempat tinggal Allah.
Tapi, ketika saya mendengarnya langsung, Subhanallah, tubuh saya berguncang hebat. Betapa mitshaqan Ghaliza itu mampu membuat semua yang tidak menjadi iya, membuat yang haram menjadi halal. Subhanallah..
Pantas saja saya melihat banyak orang yang justru menangis jika menghadiri sebuah akad pernikahan.

BTW,
Selamat buat Mas Yudi. Saya memang tidak terlalu mengenal anda. Yang saya tahu, keluarga saya menyukai anda, maka anda pasti orang baik. Dan semoga segala kebaikan memenuhi setiap relung hidup anda dan istri.

Barakallahu Laka Wabaraka 'alaika wa jama'a bainakuma fii khoiri

Buat Mbak Yuyun dan Ami, jaga kesehatan kalian. Agar ponakan2 eby nanti lahir dengan sehat. Eby percaya kalian akan menjadi ibu yang terbaik buat mereka.
Dan buat saudaraku yang masih memintaku merahasiakan pernikahannya, kurang dari sebulan engkau akan memasuki gerbang baru. Bersiaplah, eby mendoakanmu karena sa sayang ko, ces...

1 comment: