Awal bulan yang lalu, dua berita pernikahan kuterima. Keduanya dari teman-teman STM, Iswandi dan Arieswati, tentunya dengan pasangan masing-masing. Siang tadi, di sela-sela kesibukan di kantor, bunyi sms di hp memberitahukan satu lagi. Begitu menginjak kata-kata ”you are all invited to our wedding reception” maka tuing,
lonceng di kepalaku berdentang. Siapa dia?
Siapa kenalanku yang menikah?
Taraaa,
ternyata mas Danang, mantan Ketos.
Seneng...seneng. tapi juga sedih.
Kapan ya giliran aku yang ngundang? (Ngarep...*boleh dong*)
Untuk iswandi dan istri, juga Aries dan Suami, Barakallah ya. Semoga sakinah, mawaddah warahmah, pokoknya semoga bahagia deh.
Buat mas Danang, kayaknya gak bisa dateng tuh (ya iya lah, di Bandung gitu lho), tapi doaku menembus batas waktu dan jarak. Semoga bahagia hingga menua.
Buat stelkers yang belum, kapan pada nyusul mereka yang sudah berlayar duluan. Kok kita di tepi-tepi gini aja nge-dadah mereka yang sudah berlayar?
Slank, cepat ma ko. Atau belum pi ada calonmu? Cari ko…
Amha, apa ji. Danang, Jyo, Cobho sudah mi. Kau iya? Perasaan, calonmu ada mi sejak kita sekolah dulu. Kenapa beng kau yang paling tertinggal?
Armand, hey ayo segera maju
Baya, tinggal kita berdua nih. Gimana dong?
Budi, apa masih berlaku ”Yang tersisa adalah yang terbaik?”. masa lomba-lombaan jadi yang tersisa?
Jadi,
Buat yang sudah duluan menemukan pelayaran, berlayarlah menuju pulau bahagia.
Buat yang belum juga berani berlayar, bersegeralah.
Buat yang mau tapi belum ada yang mengajak atau diajak berlayar, hunting terus yak. Chayo....
No comments:
Post a Comment