Friday, November 18, 2011

Belajar mencintai dari Naya

Ini tentang anak kecil. Dulu saya tidak terlalu suka dengan anak kecil. Kenapa? Karena saya lebih sering melihat mereka dalam keadaan kotor daripada bersih.


Lalu semua berubah setelah melihat naya. Matanya itu lho, benar benar surga. Tak ada kesedihan. Wajahnya yang tak berdosa membuatku rindu dan rindu. Naya adalah surga duniaku. Naya adalah poros senyumku..

Sejak memiliki naya, saya jadi selalu terkagum setiap melihat bayi atau anak kecil. Melihat mereka dan membayangkan masa masa yang terbentang yang masih harus mereka jalani. Setiap anak memiliki cerita yang tak terceritakan. Hanya dengan menikmati setiap lekukan wajah mereka, gurat gurat cinta tergambar jelas.

Tadi, saya berkunjung ke rumah salah satu rekanan dan ndilalah dia memiliki bayi berusia 2 bulan. Lucu, menggemaskan. Bayi al, begitu panggilannya, menggendongnya lalu menatap lekat wajahnya membuat saya kembali merindu malaikat kecilku. Dan bayi al yang memiliki bulu mata panjang nan lentik, begitu menenangkan hati melihatnya.

Anak zaman, semoga kalian baik baik saja di sepanjang hidup kalian. Semoga kalian tumbuh dalam pendewasaan yang membanggakan. Salam sayang untuk semua anak indonesia...

2 comments:

  1. biasanya bhy..klo tiba2 senang sama anak2 artinya sudah menuju ke arah sana...he,,

    ReplyDelete
  2. Senang anak kecilnya sdh sejak naya lahir say, 19 bulan yang lalu

    ReplyDelete