Wednesday, January 24, 2007

Lingkar Cinta (Catatan 2)

Bismillah…
Ingati jika sunyi, Rindui jika jauh, Fahami jika keliru, Ingatkan jika lalai, Sungguh Indah Ukhuwah karena Allah.

Semua berjalan biasa saja. Hingga pada akhir, saya harus mengucapkan salam terakhir. Tak urung, ada juga yang mengalir di pipi. Padahal sudah kupaksakan untuk tidak membiarkannya tumpah. Tak bisa kutahan getaran di bibirku yang harus kupaksa bicara. Maka, diam. Itu yang kupilih, sambil terbata-bata harus kuucapkan salam itu.

Satu hari, dua lingkar cinta harus kulepas. Kumulai pagi hari dan kututup sore dengan penyerahan sebuah amanah. Amanah mengawal kebersamaan ini. Dua lingkar cinta harus kuserahkan kepada dua saudaraku yang luar biasa lainnya.
Sulit melepaskan mereka, tapi saya tak punya pilihan. Wajah-wajah mereka terlanjur begitu nyata, begitu lekat dalam ruang pandangku, tawa dan tangis mereka begitu akrab di ruang pendengaranku. Dan kini, itu tak menjadi menuku lagi.

Adek-adekku,
Bangga rasanya bisa menjadi bagian dari hidup kalian selama ini. Bangga rasanya telah menempati satu sudut di hati kalian. Hapus airmata itu, kepergian mbak ini adalah salah satu upaya menuju ridhoNYA. Maka, selama anti semua masih berproses tak henti menuju ridhoNYA, berarti kita tak pernah berpisah. Pada perjalanan kita masing-masing, insyaAllah, kita bertemu di ujung, di keridhoanNYA sambil mengenang kebersamaan kita ini.

Banyak pelajaran yang sudah antunna beri ke saya. Dari dua lingkar cinta ini, saya belajar tentang kelembutan, keceriaan, kesabaran, keramahan, keterbukaan, kepercayaan, memahami, ketegasan, ketakutan akan murka Allah, keinginan menuntut ilmu yang tinggi, ketenangan, persaudaraan dan masih banyak lagi.

Adek-adekku,
Terimakasih atas setiap hadiah senyum yang kalian berikan. Terimakasih pula telah begitu mempercayakan kisah kalian padaku, terimakasih untuk menjadikan pertemuan kita adalah bagian penting dari rencana-rencana besar kalian.

Maafkan jika pernah ada hati yang tersakiti, ada janji yang terabaikan, ada hak yang tidak terpenuhi. Lanjutkan cerita indah tarbiyah ini bersama mbak kalian yang baru. Berproseslah bersamanya sehingga kalian akan melejit, mengangkasa menjadi akhwat-akhwat berstatus pegawai Allah. Kalian tak terlupakan…

Ukhti-ukhti saudaraku,
Kuserahkan lingkar cinta ini pada kalian. Rangkailah dengan kelembutan dan cinta, hingga lingkar itu menemukan tempatnya di sisi Allah. Mereka luar biasa, anti berdua pasti akan bahagia bersama mereka, melingkar, berputar hingga tak ingin keluar

No comments:

Post a Comment