Tuesday, April 14, 2009

Pertanda atau Sindrom?

Hari-hari belakangan ini, kok ya rasanya semakin berat. Orang bilang ini sindrom. Saya bilang ini pertanda. Entah pertanda baik atau buruk. Ada saja hal-hal yang bikin tidak yakin, bikin serasa mengambil keputusan yang salah. Kayak memikul beban yang berat dengan kekuatan yang tak seberapa ini. Dont know, tapi ada bagian hati yang bilang “yakin lo?”. Dan itu pertanyaan yang belum bisa saya jawab sampai saat ini.

Mungkin ini pertanda untuk sedikit mundur. Mundur melihat lagi apakah ini benar-benar hal yang saya inginkan? Sebelum semuanya terlambat ketika keputusan telah diambil. ini saatnya untuk merefleksikan kembali apa yang saya butuhkan sebenarnya. Ini saatnya untuk berkontemplasi, lalu kembali dan memutuskan bertahan atau menyerah.
Maaf, tapi saya harus pergi, entah untuk berapa lama. Ada yang harus kuselesaikan dengan diriku sendiri. Dan jika kembali, lets talk.

*14 hari sudah, hufffh, tarik napas panjang gak habis-habis*

* Kangen Batistuta, apa hubungannya yak????*

5 comments:

  1. Anonymous3:26 PM

    istirahatlah sejenak, minum dulu..
    hidup tak selamanya harus berlari..

    ReplyDelete
  2. Anonymous7:35 PM

    14 hari... aku mencarimu...
    *benul lagunya kangen band yah*
    hahahhaha

    okeh by..ga perlu mundur, yang dibutuhkan hanyalah yah intu cari CD batistuta dan nontonlah biar kangenmu itu ilang...

    @Sekkom
    kalo ketiduran gimana om?

    ReplyDelete
  3. Anonymous6:11 PM

    keknya perlu dokter, biar mriksa ini gejala apa yang menimpa ca-eby..
    ato dukun barangkali hehe...

    @almas
    kalo ketiduran, ya tinggal dikasih daster wakakakakakkakaaaaaaaa...

    ReplyDelete
  4. @ muhamaze : Ke dokter atau dukun? gak solutif amat Om masrur

    @ almas : kalo ketiduran, dibangunkan dulu baru dipakekan daster

    ReplyDelete
  5. hhmm enaknya piknik kedaerah pegunungan yang sejuk hhmm...dijamin deh

    ReplyDelete