Monday, March 27, 2006

Titip Rindu Buat Ayah

Di matamu masih tersimpan / Selaksa peristiwa / Benturan dan hempasan / Terpahat di keningmu / Kau nampak tua dan lelah / Keringat mengucur deras / Namun kau tetap tabah / Meski nafasmu kadang tersengal / Memikul beban yang makin sarat / Kau tetap bertahan / Engkau telah mengerti hitam / Dan merah jalan ini / Keriput tulang pipimu / Gambaran perjuangan / Bahumu yang dulu kekar / Legam terbakar matahari / Kini kurus dan terbungkuk / Namun semagat tak pernah pudar / Meski langkahmu kadang gemetar / Kau tetap setia / Ayah / Dalam hening sepi ku rindu / Untuk menuai padi milik kita / Tapi / Kerinduan tinggal hanya kerinduan / Anakmu sekarang / Banyak menanggung beban.

Seorang Bapak naik di lyn yang kutumpangi. Guratan wajah bapak itu menandakan usianya yang berkisar usia 50an. Beliau naik dari depan sebuah pabrik dan beliau memakai baju biru-biru, baju seragam buruh pabrik itu. Esoknya, di terminal joyoboyo, saat dengan sabar menunggu penuhnya penumpang, seorang Bapak berjalan menuju arah lyn yang kunaiki dan menjajakan barang dagangannya, pulpen dan alat-alat tulis lainnya. Badannya yang tegap dan guratan di wajahnya juga mengisyaratkan usia 50an. Dua bapak ini dan bapak-bapak yang lain yang seusia dengan ayahku yang juga berusia 50an, yang kudapati sedang memeras keringat demi anak-anaknya memunculkan kembali wajah papa di benakku. Sedang apa beliau saat ini?
Aku kangen dengannya. Saat-saat bersamanya adalah saat-saat yang terindah. Saat aku tidur di depan TV dan tidak kuindahkan perkataan beliau menyuruhku masuk kamar. Yang beliau lakukan adalah masuk kamar dan mengambil kasur lipta dan juga bantal dan tidur disampingku,menemaniku di depan TV. Sampai beliau tertidur, aku akan mengganggu dengan memainkan jenggot beliau hingga beliau kegelian dan bangun. Tanpa marah, hanya senyum dan tidur lagi.
Papa, aku tidak tahu sedang apa kau saat ini. apa kau juga seperti bapak-bapak ini yang saat ini sedang memeras keringat? Aku yakin, IYA karena cintamu yang besar untuk kami. Whatever you do now, i know that you do the best thing for us.

No comments:

Post a Comment