Monday, August 28, 2006

Bersyukur

Di balik setiap awan gelap ada garis perak bercahaya dan kita seharusnya memandang sisi terangnya dan mempertimbangkan rahmat yang kita peroleh.Tetapi terkadang kata-kata yang mendorong ini tampak kosong dan tidak berarti. Kadang kala kita merasa sungguh-sungguh tidak mampu melihat sisi baik dari situasi atau keadaan kita. Kadang-kadang kita merasa bahwa kita tidak memiliki rahmat sama sekali yang bisa kita pertimbangkan

Inilah saat ketika ungkapan syukur sering memberi hasil terbaik. Seorang wanita mengungkapkan bahwa apa yang harus ia lakukan untuk membuang suasana hati yang gundah adalah dengan "duduk merenung, mengingat-ingat di mana saya limatahun yang lalu, dan mengucap syukur. Mencari hal-hal yang paling kecil yang bisa kita syukuri bisa membantu kita melihat semua rahmat indah yang telah kita terima begitu saja.

Memandang kembali pada pertumbuhan dan perkembangan kita yang telah terjadi selama bertahun-tahun bisa membuta kita menyadari seberapa jauh kita telah tumbuh dan berkembang serta memberi kita harapan seberapa jauh lagi kita bsa melangkah mulai dari sekarang ini. Tak seorang pun di dunia ini, kapan pun dalam kehidupannya, sungguh-sungguh tidak memiliki sesuatu untuk disyukuri

@Menjelang subuh, terbangun di atas genteng, saat semalam bersama seorang teman mencoba menggali makna hingga tertidur. Dek, jangan berhenti di titik ini. Majulah ke titik yang lebih jauh@

No comments:

Post a Comment