Thursday, August 31, 2006

School of Life



Akhirnya, aku bisa beli juga bukunya Mas Gaw ini. Pas ke MIP 2 pertengahan agustus lalu, pengen beli tapi waktu itu lagi gak punya budget lebih. Alhamdulillah sekarang bisa beli buku ini juga. Isinya? .....
Subhanallah banget. Banyak hikmah yang bisa diambil. Benar-benar seperti kata Mas Gaw "Jika setiap tempat adalah sekolah, maka setiap orang adalah guru". Sekuel dari buku "Berhenti Sejenak" buat kita bisa mendapatkan hikmah dari hal-hal yang mungkin selama ini kita abaikan. Banyak kisah dari orang di sekitar kita yang bisa kita maknai seumur hidup hanya karena berbincang atau bertemu beberapa menit saja.

Betapa setiap orang itu punya sesuatu yang bisa kita pelajari. Saking inginnya membaca cepat buku itu, aku bacanya pas lagi ngajar. Siswanya aku suruh praktek rangkai saja, biar aku bisa duduk manis menyelesaikan bacaan. Baca buku itu kayak bercermin dan sadar bahwa yang aku lihat di cermin itu masih sangat buram. Penghambaanku pada, Baktiku pada ibu, sayangku pada saudara, perhatianku pada sesama, bantuanku pada yang membutuhkan, semuanya masih di titik kritis.

Yang paling menyentuh dari buku itu adalah kisah-kisah yang bertutur tentang ibu. Sungguh, rinduku pada ibu membuncah hingga menyesaki dada. Tersa ingin kembali dan mengambil setiap mutiara dalam kehidupannya untuk kujadikan bekalku meniti hidup. Kisah Kang Adi juga membuatku sama seperti mas Gaw, pengen jdi muridnya juga. Banyak hal yang bisa kta pelajari dari setiap orang yang kita temui. Ada sisi-sisi yang indah dari setiap perjalanan kehidupan manusia.

Aku belajar satu hal, setiap orang adalah istimewa, bagaimanapun kondisinya, tetap istimewa, karena Allah tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia.

No comments:

Post a Comment