Sekarang udah satu syawal tapi karena pemerintah pengumumannya besok, dan ketaatan kepada pemerintah adalah lebih utama ketika ada perbedaan, maka besok keluargaku mutusin besok shalat id-nya. Tapi kita hari ini udah makan gitu deh.
Pagi ini, aku dan nani, salah satu teman ngaji dulu yang juga cucunya guru ngaji ziarah ke makan guru ngaji tercinta, mama em. Dipikir-pikir, aku ini murid yang gak tau diri banget. Almarhumah dipanggil Allah tahun 2001 dan baru tahun 2006, 5 tahun setelahnya, aku datangi makamnya. Padahal tiap tahun aku pulang ke Ambon. Benar2 kebangetan. Zaman ngaji dulu, salah satu masa yang menyenangkan dan indah dalam hidupku. Aku bisa sampai di titik ini, seperti ini, karena aku punya guru pertama yang luar biasa. Aku diberikan anugerah oleh Allah dibentuk oleh salah satu hambaNYA yang outstanding. Mama em, terimakasih untuk semuanya. Untuk ilmunya, untuk cintanya, untuk senyumnya, dan untuk “satu teriakan”nya padaku yang membuatku bertahan dan berkembang. Just Allah can give you the best reward for all those things
No comments:
Post a Comment