Friday, October 20, 2006

separuh 10 hari ketiga 1427

Day 21 / Sabtu, 14 oktober 2006
Kalo saja seluruh tubuh dan jiwaku ini bukan buatan Allah, mungkin saja aku sudah jadi kepingan-kepingan kecil. Tubuhku sudah tidak sanggup lagi menahan beban ini. Allah, aku rindu kekuatanMU. Tanpa itu, aku tak bisa melangkah tegak, bahkan hanya untuk merangkak pun aku tak bisa lagi.

Dari semua yang terjadi hari ini yang hampir membuatku patah, alhamdulillah Allah selipkan satu kebahagiaan. Kakakku tersayang datang ke Surabaya. Setelah ada perjalanan dinas di Jakarta, sebelum balik ke Ambon, she decide to visit us. Karena kita saudaraan berlima, dan di surabaya itu udah ada tiga, maka jadilah kini kami berempat. Gini jadi kangen sama dek uni, our little sweet sister.

Sorenya kita berempat ke rumah tante di driyorejo gresik. Jalanan macet dari jagir sampe joyoboyo. Sudah itu di wiyung juga macet dan suara klakson dimana-mana bikin capek tambah berasa. Tapi seru karena liat emacetan kayak gitu, dan liat wajah-wajah yang terjebak macet itu, aku tau semua sedang mengusahakan satu hal, Berbuka bersama keluarga di rumah. Makanya dibela-belain terjebak macet, asal bisa sampe rumah dan meikmati hidangan berbuka di rumah, There is no place like home

Day 22 / Ahad, 15 Oktober 2006
Setelah sahur, kita berempat telpon dek uni di ambon. Aktifin speaker maka mulailah obrolan seru khas keluarga Waliulu dimulai. Dek uni yang sekarang nemenin ibu dan papa di rumah. Soalnya caca juga gak di ambon, dinasnya di kabupaten Piru, 2 jam dari Ambon. Ke Ambonnya paling sebulan sekali. Kita bertiga di surabaya, maka jadilah di rumah hanya ada papa, ibu dan dek uni. Dek, titip ibu dan papa ya sayang.

Seharian ini temani caca (sebutan mbak dalam bahasa ambon) nyari sesuatu untuk ibu dan papa. And you know what? Aku dibeliin hiasan meja bentuk terong gitu. Trus juga dibeliin hiasan dari kayu bentuk lumba-lumba. Gak tanggung-tanggun, 4 bow. Dan semuanya sudah aku kasih nama. Yang bentuknya lucu dan lagi atraksi, namanya Willy. Another big one, namanya sally. Yang sedang namanya monti dan yang paling kecil namanya cutie.

Day 23 / Senin, 16 Oktober 2006
Terancam gak bisa pulang coz there is something I can not handle it. Bayangain aku lebaran di surabaya make me feel like I AM THE MOST DESPERATE WOMAN IN THIS WORLD. Gak kebayang aja, lebaran gak sama ibu dan papa. Aku belum pernah merasakan, dan aku gak pengen marasakan. Eh, sekali ding pas tahun 2001, dan sangat tidak menyenangkan. Masak harus terulang sih? I must do something

My lovely sister, caca buatin sayur terong dimasak bumbu gitu. Tau banget kalo aku suka jadi sebelum dia balik besok, dimasakin deh. Makasih ya cintaku

Day 24 / Selasa, 17 Oktober 2006
Satu status dalam hidupku kuakhiri hari ini. Setelah semua yang kujalani, akhirnya sampai juga aku di ujungnya. Gol telah kubuat. Pertandingan ini telah kumenangkan.
Ya Allah, terimakasih untuk hari ini. Terimaksih untuk setiap episode kehidupanku yang telah atur dengan indah. Terimakasih

Malamnya, dek eya dan dek ega minta dirayain. Hasilnya, aku dirampok makan malam di WAPO. Demi adek-adekku tersayang, gak apa deh meskipun lagi pas-pas-an.

Day 25 / Rabu, 18 Oktober 2006
Kadang, tidak semua hal berjalan sesuai yang kita inginkan. Tapi percayalah, yng terjadi adalah sesuai yang kita butuhkan. Ada rahasia di setiap kejadian yang mungkin baru kita sadari nantinya. Maka, jangan berputus asa kawan. Everything will come in the right time. Dunia belum berakhir, langit belum runtuh, maka masih ada waktu yang Allah berikan untukmu. Tidak ada yang melarangmu menangis, bahkan aku menyarankanmu untuk menangis karena kadang air mata ikut membawa sedikit sedih yang kita rasa. Tapi jangan terlalu lama. Bangkit lagi kawan, Allah punya rencana lain untukmu. Tersenyumlah menunggu rencana itu dan lihatlah bagaiman Allah akan bekerja untuk kebahagiaanmu.

Aku gak punya kata yang bisa membuatmu tenang karena tenang itu muncul dari dirimu sendiri. Yang aku tahu dan aku yakini, satu-satunya yang bisa menghadirkan ketenangan dalam diri kita adalah Allah. Jadi, ke Allah ya sayang. Mengadulah, IA akan mendengarmu, PASTI!!!!

Day 26 / Kamis 19 Oktober 2006
Cant wait to go home. This is the last day I pass this ramadhan with my two lovely sisters, dek eya dan dek ega. Tomorrow morning, I will flying to my lovely city, the place where there is a lot of love for me. Cant wait to be between my ma and my pa and kill my hungry with my mom’s food. 2 days ago, she call me and ask me what I want to “buka puasa” and of course, absoluteky I say “PISANG IJO”. There is no doubt because my mom’s pisang ijo is the best in this world.

 

No comments:

Post a Comment